Football5Star.com, Indonesia – Uruguay secara mengejutkan tersingkir dari babak grup Piala Dunia 2022 walaupun menang 2-0 di laga terakhir Grup H melawan Ghana, (3/12/22). Luis Suarez memprotes keputusan wasit, khususnya terhadap insiden di injury time.
Dua gol dari Giorgian De Arrascaeta terlihat sudah cukup untuk membawa Uruguay ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tapi, Korea Selatan secara mengejutkan berhasil mengalahkan Portugal 2-1.
Ini membuat Taegeuk Warriors memiliki poin yang sama dengan Uruguay, selisih gol yang sama, tapi punya dua gol lebih banyak. Ini yang membuat Korsel lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up dan Uruguay harus keluar lebih cepat.
La Celeste punya banyak peluang untuk mencetak gol khususnya di akhir-akhir laga untuk membuat mereka unggul selisih gol dari Korsel, tapi mereka gagal.
Ada satu insiden dimana Edinson Cavani ditekel oleh bek Ghana di kotak penalti, tapi wasit Daniel Siebert tak menganggap itu sebagai penalti. Darwin Nunez juga sempat dijegal di kotak penalti, wasit mengecek VAR pada insiden itu, tapi juga tak memberi penalti. Suarez kecewa akan keputusan itu.
“Saya merasakan kesedihan dan kekecewaan. Putra saya juga meninggalkan stadion dengan gambaran kesedihan itu, jadi bagi seorang ayah itu sulit, tetapi dia harus menghadapi situasi yang dia alami,” kata Suarez seperti dilansir Football5Star.com dari Mirror.
“Saya melihat penalti untuk Cavani karena dia dipotong oleh bek dan dia menempatkan tubuhnya di depannya. (Insiden) Darwin juga sangat jelas. Itu bukan alasan, tapi penalti luar biasa diberikan di Piala Dunia ini. Dan ada komite wasit dan FIFA, dan mereka harus mencoba menjelaskan diri mereka sendiri dengan lebih baik.”
Luis Suarez Marah, Edinson Cavani Pukul Monitor VAR
Setelah wasit Siebert meniup peluit panjang, dia langsung dikerubungi oleh para pemain Uruguay yang geram.
Siebert memberi kartu kuning kepada Cavani dan Jose Gimenez karena lakukan protes terlalu keras. Tapi wasit asal Jerman itu terus dikejar hingga ke tunnel sampai harus ada bebepara orang yang mengawalnya.
Saat memasuki tunnel, Cavani terlihat sangat marah sampai memukul monitor VAR hingga terjatuh.
