Luka Modric: Piala Dunia Dua Tahun Sekali Tidak Masuk Akal

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Luka Modric, pemain internasional Kroasia menyebut bahwa rencana menggelar Piala Dunia dua tahun sekali ialah rencana yang tak masuk akal. Pemain Real Madrid itu dengan tegas menolak rencana perubahan format Piala Dunia tersebut.

“Bagi saya, Piala Dunia setiap dua tahun tidak masuk akal,” kata Luka Modric seperti dikutip Football5star.com dari Marca, Selasa (19/10/2021).

Kroasia Lolos Grup, Luka Modric Beri Peringatan ke Lawan-lawannya

“Ini adalah kompetisi spesial, karena semua orang menunggu selama empat tahun,” tambah Luka Modric.

“Mereka tidak bertanya kepada para pemain tentang apa pun, mereka mencoba melakukan sesuatu tanpa meminta, sejujurnya saya tidak ingin menonton Piala Dunia setiap dua tahun,”

Sebelumnya, Arsene Wenger memiliki usulan agar Piala Dunia bisa berlangsung dua tahun sekali.

Salah satu alasan Wenger mengusulkan itu karena akan sangat tidak adil untuk pemain berbakat harus menunggu selama empat tahun agar bisa tampil di panggung Piala Dunia.

Carlo Ancelotti - Piala Dunia - sports Illustrated
Sports Illustrated

“Jika Anda melihat tim-tim di Piala Dunia, biasanya rata-rata usainya 27 atau 28 tahun. Itu sebabnya karena Piala Dunia diadakan setiap empat tahun, sangat sedikit peluang untuk pemain bisa tampil,” kata Wenger.

Luka Modric Satu Suara dengan Pemain Lain

Penolakan Piala Dunia tiap dua tahun sekali juga ditentang oleh bek Inggris, Tyrone Mings. pemain Aston Villa itu menganggap bahwa rencana untuk menghelat Piala Dunia tahun sekali semata hanya untuk mencari keuntungan finansial tanpa memperhatikan kondisi para pemain.

“Saya jelas tidak mendukungnya. Sepak bola sepertinya selalu 100 mil per jam dan tanpa memeriksa tubuh pemain,” ucap Mings.

Tyrone Mings Tolak Rencana Piala Dunia Dihelat Dua Tahun Sekali

“Sekarang, saya sepenuhnya sadar bahwa tubuh pemain tentu saja menjadi nomor dua dari keuangan di sepak bola karena mereka akan selalu menemukan cara untuk pemain bermain,” tambah Tyrone Mings.

“Kami baru saja istirahat dari EURO. Rasanya sepak bola selalu dalam mode ekspasi penuh dalam hal Liga Super Eropa dan kini tiap dua tahun sekali,”

More From Author

Berita Terbaru