Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Real Madrid, Luka Modric meyakini bahwa timnya bukan merupakan favorit di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund (2/6/24). Modric menyebut bahwa kedua tim sama-sama berpeluang untuk menjadi juara.
Madrid diyakini sangat difavoritkan di laga final lawan Dortmund. Mereka diunggulkan baik dari segi performa musim ini maupun dari sisi sejarah. Pelatih Dortmund, Edin Terzic sendiri mengakui bahwa Los Blancos merupakan favorit. Namun Modric tak setuju.
“Semua orang melihat kami sebagai favorit, tapi kami tidak berpikir seperti itu. Pertandingannya 50-50, kami bermain melawan tim besar yang menjalani musim luar biasa di Liga Champions,” ucap Modric seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Ada banyak rasa hormat dan itulah alasannya kami sangat fokus dan bersemangat. Kami telah berlatih dengan baik dan saya harap kami dapat menunjukkannya di lapangan.
“Kami lebih memilih untuk terus maju jika memungkinkan, tapi kami telah menunjukkan berkali-kali selama tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya bahwa ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, kami tetap percaya diri dan berjuang sampai akhir.
“Kami selalu menemukan cara untuk melakukan itu dan kami mampu membalikkan keadaan. Kami harus terus memiliki mentalitas, komitmen, dan perjuangan, namun kami lebih memilih untuk unggul dalam pertandingan.”
Luka Modric Soal Bisa Samai Rekor Paco Gento
Jika Real Madrid berhasil memenangkan laga ini, akan ada beberapa pemain yang bisa menyamai rekor 6 gelar Liga Champions/European Cup Paco Gento, termasuk Modric.
“Tak terbayangkan rasanya bisa mencapai momen ini, tapi kami di sini dan kami sangat bahagia dan menikmati momen ini. Mudah-mudahan kami bisa mengambil langkah lebih jauh sebagai sebuah tim dan memenangkan gelar keenam karena ini akan luar biasa,” ucap Modric.
“Kami sangat senang berada di sini, dengan penuh percaya diri dan ketenangan untuk menghadapi pertandingan terpenting musim ini. Saya harap kami melakukannya dengan baik, seperti yang telah kami lakukan sepanjang musim.”
