Football5Star.com, Indonesia – Kapten timnas Kroasia, Luka Modric, merasa timnya diremehkan di Piala Dunia 2022. Modric juga berbicara soal laga lawan Argentina.
Banyak yang memprediksi Kroasia tak akan mengulangi prestasinya di Piala Dunia 2018 dimana mereka masuk final.
Tapi, kini mereka berhasil lolos ke semifinal dengan mengalahkan tim favorit Brasil di perempat final. Modric menyebut timnya tidak diperhitungkan sama sekali di Piala Dunia 2022.
“Semua orang melihat negara-negara besar, karena kami adalah negara kecil, tidak ada yang memperhitungkan kami,” kata Modric seperti dilansir Football5Star.com dari Football Espana.
“Tetapi kami tidak memiliki masalah dengan itu, karena yang lain adalah favorit, dan kami berada dalam bayang-bayang.”
Luka Modric: Kami Tak Mau Main Sampai Adu Penalti
Pada 2018, Kroasia lolos ke perempat final dan semifinal berkat adu penalti. Dan saat ini di 2022, mereka melakukan hal yang sama, dan disebut-sebut sebagai tim yang ahli dalam adu penalti. Tapi Modric justru tak mau kembali adu penalti di laga semifinal lawan Argentina.
“Saya ingin memainkan semifinal lagi melawan tim besar, itu yang saya inginkan, bukan hanya melawan pemain”, ucapnya.
“Tentu saja Lionel Messi sangat besar, dia adalah pemain terbaik mereka, dan kami akan mengalami banyak kesulitan untuk mencoba menghentikannya, tetapi kami siap, dan kami akan memberikan segalanya. Saya berharap itu akan cukup untuk mencapai final.
“Tentu saja kami ingin menyelesaikan (pertandingan) lebih awal, dan tidak melalui adu penalti, tapi kami bersedia melakukan segala yang kami bisa untuk menang.”
