Football5Star.com, Indonesia – Luka Romero, pemain Real Mallorca, mengisahkan debutnya yang bersejarah di LaLiga. Dia antara lain mengungkapkan keterkejutan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, saat berada di di lapangan.
Luka Romero menjalani debut pada pentas LaLiga, 25 Juni 2020. Saat Mallorca melawat ke kandang Real Madrid, dia masuk menggantikan Iddrisu Baba saat laga bersisa 7 menit. Dia pun mematahkan rekor debutan termuda pada kompetisi kasta tertinggi di Spanyol tersebut.
Meskipun tampil sebagai cameo pada laga Real Madrid vs Real Mallorca, Romero tak urung mendapatkan beberapa pengalaman menarik. Salah satunya saat bertemu Sergio Ramos. Kapten Los Blancos itu terkejut saat mengetahui umur pemain berjuluk “Lionel Messi dari Meksiko” tersebut.
“Aku bersalaman dengan dia. Saat itu, dia bertanya, ‘Halo, berapa umurmu?’ Kujawab, 15 tahun, dia pun terkejut,” urai Luka Romero seperti dikutip Football5Star.com dari Diario Ole. Saat itu, dia memang baru menginjak umur 15 tahun 7 bulan 6 hari.
Mengenai debutnya yang lumayan tiba-tiba, Romero mengaku agak gugup juga. Apalagi, lawan yang dihadapi Mallorca adalam Madrid. Padahal, dia sudah mendapatkan cukup banyak wejangan dari ayahnya yang juga eks pesepak bola, Diego Romero.
“Pada awalnya, aku sangat gugup karena aku ini seorang pemalu,” ujar Romero. “Ayah memintaku tak terlalu berlama-ama dengan telepon genggam. Dia menyuruhku menikmati masa-masa itu yang dinilai tak akan terlupakan. Ayahku selalu menyuntikkan keberanian. Aku selalu mendengarkan kata-katanya.”
Romero Selalu Menjejak Bumi
Ayahnya pula yang membuat Romero tak terbuai euforia dan pemberitaan besar-besaran setelah debut mengejutkan itu. Kata-kata sang ayah membuat dia selalu berusaha terus menjejak bumi.
“Kehidupanku masih seperti sebelumnya. Selain berlatih bersama tim junior, aku juga berlatih dengan tim utama. Tak terlalu banyak yang berubah. Ada fan yang memintaku berfoto, tapi itu normal saja. Ayah memintaku untuk coba sedikit menjauh,” ucap Luka Romero lagi.
Demi masa depannya di sepak bola, Luka Romero juga selalu menjauhi dunia gemerlap. “Kehidupanku sama dengan anak-anak pada umumnya. Aku senang bermain, bermain sepak bola. Aku lebih suka bersama teman-temanku ketimbang berpesta. Aku tak suka pesta. Aku bukan tipikal orang sepert itu,” urai dia lagi.
Musim depan, Luka Romero harus menghilang dari pentas LaLiga. Pasalnya, Real Mallorca terkena degradasi dan harus bermain di Divisi Segunda. Mereka hanya finis pada posisi ke-19 dengan raihan 33 poin dari 38 pertandingan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]
