Football5Star.com, Indonesia – Nualphan Lamsam alias Madam Pang, disebut menyalahgunakan kekuasaannya sebagai manajer timnas Thailand untuk memecat Alexandre Polking. Hal itu, mendapatkan kritik dari media di sana.
Seperti diketahui, 22 November lalu, hanya sehari setelah kemenangan 3-1 Thailand atas Singapura, Madam Pang mengumumkan keputusannya memecat Mano Polking dan menunjuk pelatih Masatada Ishii yang memiliki CV lebih baik dan pengalaman bertahun-tahun di negeri pagoda emas. Keputusan ini mungkin tidak mengejutkan bagi orang dalam, tetapi ini benar-benar mengejutkan untuk sebagian besar penggemar Thailand.
Lalu, biasanya sesuai proses normal, Asosiasi Sepak Bola merupakan lembaga yang secara resmi mengumumkan pergantian pelatih. Tapi justru Madan Pang-lah yang membuat keputusan ini. Itu semua menunjukkan besarnya pengaruh wanita berusia 57 tahun itu terhadap sepak bola di Thailand.
Akan tetapi, langkah tersebut pun dikritik salah satu media Thailand, Khaosod. “Madam Pang dikritik secara luas ketika para penggemar mengatakan bahwa pengumuman dia melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Dia melakukan tugas yang bukan tugasnya. Namun setelah penelitian, kami mengetahui bahwa dia memberi tahu FAT sebelumnya dan mendapat persetujuan pergantian pelatih,” tulis media tersebut.
Madam Pang Bahkan Biayai Kompensasi Kontrak
Media tersebut juga menulis kalau Madam Pang jugalah yang membiayai kompensasi kontrak untuk Alexandre Polking. Diketahui, pelatih asal Brasil tersebut kontraknya baru akan berakhir Maret 2024.
Namun demikian, Polking pun tetap berterima kasih kepada Madam Pang meski dipecat. “Terima kasih untuk kesempatan dan dukungan kamu! 🙏🙏🙏 mendoakan yang terbaik untuk Anda dan tim nasional! Dari hati saya! Saya akan selalu mengingat momen, pertandingan, dan trofi indah yang kami menangkan bersama!!” tulis Polking dalam kolom komentar Pang.
