Football5star.com Indonesia – Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, menyesali permainan jelek anak asuhnya ketika ditahan imbang 1-1 oleh Ekuador, Jumat (25/11/2022). Menurutnya, De Oranje tak mungkin menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan permainan seperti dalam dua laga di grup A.
Performa Belanda memang dinilai menurun dibanding ketika mengalahkan Senegal pada pertandingan pertama. Virgil van Dijk dan kawan-kawan cuma bisa melepas 2 tembakan, berbanding 15 yang dilancarkan Ekuador.
Padahal, Belanda unggul cepat lebih dahulu melalui gol Cody Gakpo pada menit keenam. Namun setelah gol kedua pemain PSV Eindhoven tersebut di Piala Dunia 2022, Ekuador mulai mengambil alih permainan.
Pervis Estupinan sempat mencetak gol penyeimbang untuk Ekuador pada injury time babak pertama. Tapi, gol dianulir lantaran ada pemain Ekuador yang terlebih dahulu offside.
Empat menit memasuki babak kedua, Ekuador akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Enner Valencia mencetak gol ketiganya di Piala Dunia 2022 setelah menyontek bola muntah hasil tembakan Estupinan yang ditepis kiper Andries Noppert.
Pada sisa waktu babak kedua, Ekuador bahkan masih bisa beberapa kali menebar ancaman. Hanya saja, skor imbang 1-1 bertahan sampai laga tuntas.
“Jika mau jadi juara dunia, kami butuh banyak perbaikan. Apalagi, kualitas lawan ke depannya akan jauh lebih tinggi,” bilang Van Gaal, seperti dikutip Football5star.com dari laman FIFA.
Louis van Gaal Lega Timnas Belanda Bisa Tahan Ekuador
Meski gagal menang, ada hal positif yang diraih Belanda. Saat ini De Oranje melanjutkan tren tanpa kalah dalam 15 pertandingan babak grup di Piala Dunia.
Louis van Gaal pun bersyukur timnya terhindar dari kekalahan lantaran Ekuador main lebih agresif. Hanya saja, pelatih yang akan meninggalkan timnas Belanda selepas Piala Dunia 2022 itu menuntut perbaikan pada laga berikutnya.
“Kami tak bermain baik. Kami tak bagus dalam penguasaan bola, hal itu juga yang terjadi pada pertandingan pertama (lawan Senegal). Bola kedua, duel, semua dikuasai Ekuador. Pada akhirnya kami tak mampu menang,” urai Van Gaal.
Memperbaiki penguasan bola akan menjadi pekerjaan rumah utama Van Gaal setelah ini. Salah satu opsinya adalah dengan mengganti komposisi di lini tengah.
“Kami akan berusaha memperbaikinya. Berhasil atau tidak, saya tak bisa menjamin. Tapi, kami punya beberapa opsi di tengah dan saya bisa mencobanya. Hal positif hari ini adalah kami mendapatkan satu poin dari lawan yang lebih baik. Itu yang saya lihat,” ucap dia memungkasi.
