Football5Star.com – Pelatih Selangor FA, B. Satiananthan, kesal dengan keputusan naturalisasi Malaysia yang belakangan mulai marak. Sebab, menurutnya keputusan ini bisa membuat Malaysia kehilangan jati dirinya.
Seperti diketahui, Malaysia baru saja resmi menaturalisasi penyerang Johor Darul Takzim, Liridon Krasniqi. Tapi nyatanya, tak berhenti di situ saja. Dua pemain, yakni Harry Edge dan Marcel Kolanda disebut-sebut bakal jadi penggawa naturalisasi Malaysia dalam waktu dekat.
Nah, hal itu yang dikritisi oleh Satiananthan. Pria yang jua menjabat sebagai Presiden Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM) itu menilai program naturalisasi bukan jalan pintas prestasi.
“Saya mendukung jika (Tan) Cheng Hoe tak memandang seseorang pemain, keputusan itu tidak boleh datang dari orang lain sama ada agen atau sebagainya. Ini bukan bisnis, ini untuk main dengan timnas,” ungkap Satiananthan dikutip Semuanya Bola.
Harry Edge sendiri calon pemain naturalisasi Malaysia yang memiliki darah Selandia Baru. Sementara Marcel Kalonda dianggap memiliki darah Malaysia dari kakeknya.
“Cheng Hoe yang akan lihat pemain itu dan kalau perlu pergi ke tempat mereka beraksi. Cheng Hoe pergi lihat dengan mata sendiri mereka sesuai atau tidak berada dalam timnas,” lanjut dia.
Dia menyebut pemain-pemain yang disarankan untuk dinaturalisasi tak semuanya bagus. Harry Edge contohnya. Dia merupakan pemain di Divisi 3 Swedia dan tengah memperkuat Torslanda IK.
“Kita pun tak tahu karena tiba-tiba nama pemain calon naturalisasi ini muncul. Tapi kalau dia (Cheng Hoe) mau seorang pemain yang lebih handal dari Safawi (Rasid) atau Mohamadou Sumareh, mungkin dia harus pergi lihat pemain ini beraksi dalam tiga atau empat pertandingan,” pungkas dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
