Football5star.com – Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, mencurigai wasit lawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (25/8/2019). Menurutnya wasit yang memimpin sama sekali tak pantas bekerja di Liga 1 2019.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC sempat dua kali unggul melalui Herman Dzumafo dan Anderson Sales. Namun, mereka disamakan oleh Hedipo Gustavo dua kali. Namun, gol penalti Hedipo menit 57 akhirnya menggagalkan Bhayangkara FC mencuri poin.
Sumardji menyebut kalau wasit Darma Santoso terlihat berat sebelah. Bahkan, dia menyebut kalau Bhayangkara FC dirugikan beberapa kali oleh Darma.
“Wasitnya tak berkualitas dan tak layak mimpin Liga 1. Ini sangat berbahaya untuk keberlangsungan sepak bola kami. Selama ini saya diam, tidak protes. Kelihatan sekali wasit ditekan oleh suporter, pemain, takut ambil keputusan,” ungkap Sumardji kepada wartawan.
Beberapa keputusan wasit Darma, lanjut Sumardji, menguntungkan Kalteng Putra. Dia tak masalah timnya kalah. Asal, Sumardji ingin wasit sportif.
“Ini tak baik. Menang kalah biasa. PSSI harus buka mata, hati, telinga. Tak boleh didiamkan seperti itu. Tidak akan maju sepak bola dan timnas kita,” papar dia.
Menurutnya, wasit seperti tak takut adanya Satgas Antimafia sepak bola. “Tak ada bedanya antara 2018 saat tak ada satgas, setelah ada satgas ditanggapi. Sekarang masih tetap seperti ini,” pungkas dia.
