Zinedine Zidane mengawali debutnya sebagai pelatih Real Madrid dengan kemenangan telak. Diharapkan hasil positif itu jadi titik balik untuk El Real bangkit di sisa musim ini.
Pergantian pelatih dari Rafael Benitez ke Zidane bukannya tanpa diiring pertanyaan. Pasalnya, Madrid menggantungkan nasibnya di sisa musim ini pada sosok Zidane yang minim pengalaman melatih.
Zidane memang besar sebagai pemain, tapi sebagai pelatih dia paling banter menjadi asisten Carlo Ancelotti di musim 2013-14 serta melatih tim Madrid Castilla sedari 2014 hingga sekarang.
Belum lagi Zidane harus membereskan masalah di ruang ganti yang “memanas” selama era kepelatihan Benitez. Dilaporkan para pemain tidak suka dengan eks manajer Liverpool dan Chelsea itu.
Namun, kemenangan 5-0 atas Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu, Minggu (10/1) dini hari WIB tadi, setidaknya memberi bukti bahwa Zidane bisa berbicara banyak sampai akhir musim ini.
Kini tinggal bagaimana Madrid bisa mempertahankan konsistensi penampilannya saat ini atau bahkan tampil lebih oke lagi. Hal itu demi menjaga kursi kepelatihan Zidane nantinya serta tentunya menyenangkan para pendukungnya.
“Penting untuk meraih kemenangan. Kami punya pelatih yang mana dia seorang legenda. Kami memulai dengan baik dan semoga saja kami bisa terus seperti ini serta memberi kebahagiaan untuk fans,” seru bek Madrid, Pepe, yang dilansir Soccerway.
Kemenangan membuat Madrid meraih 40 poin dari 19 laga untuk duduk di posisi tiga, di bawah Atletico Madrid dengan 41 poin dari 18 partai dan Barcelona yang punya 42 angka juga dari 18 laga.
