Mantan Presiden Prancis “Muluskan” Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)

Football5star.com, Indonesia – Qatar memang sudah terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 sejak 2010 lalu. Akan tetapi, kini aroma busuk kolusi menyeruak bahkan empat tahun sebelum pesta sepak bola terakbar sejagat tersebut bergulir secara resmi.

Football Leaks melaporkan, ada keterlibatan mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, yang dengan sengaja “mengondisikan” mulusnya Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia. Tidak hanya itu, skandal ini juga melibatkan mantan Presiden UEFA, Michael Platini.

Ketika itu, negara kaya tersebut sedang berjuang mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Negara beribu kota Doha tersebut bersaing dengan beberapa negara kuat seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia, yang juga berminat menjadi tuan rumah.

Dalam rilisan Get French Football News di media sosial, Sarkozy dan Platini melalukan perjanjian dengan Tammin Al-Thani selaku Emir. Skenarionya adalah nama terakhir harus berinvestasi di Prancis dengan membeli Paris Saint-Germain dan mendirikan stasiun televisi, yang belakangan adalah Bein Sports.

Temuan ini menjadi serangkaian fakta terbaru terkait keterlibatan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam kasus Financial Fair Play yang menimpa PSG. Pria berkepala plontos tersebut diduga dengan sengaja melindungi Les Parisiens dari sanksi pelanggaran keuangan.

Sarkozy bukan nama beken pertama yang terlibat di bola panas soal status Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Objek ini pula yang mengakhiri rezim Sepp Blatter di FIFA karena terbukti melakukan korupsi berjamaah bersama para kroninya beberapa tahun lalu.

More From Author

Berita Terbaru