Football5star.com, Indonesia – Legenda Argentina, Diego Maradona, mengkritik keputusan Direktur Wasit FIFA, Pierluigi Collina, yang menunjuk Mark Geiger (Amerika Serikat) untuk memimpin laga Kolombia vs Inggris. Menurut Maradona, Geiger terlalu memihak ke Inggris.
Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018). Kedua tim terpaksa melakoni babak tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Inggris unggul duluan di babak kedua lewat gol penalti Harry Kane pada menit ke-57. Kolombia membalasnya di injury time lewat sundulan Yerry Mina.
Dalam drama adu penalti, kegagalan Jordan Henderson sebagai eksekutor ketiga sempat memperkecil peluang Inggris. Namun, kegagalan dua algojo beruntun Kolombia, yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca, membuat Inggris bisa memastikan kemenangan.
“Saya melihat pencurian monumental di lapangan. Saya meminta maaf kepada semua orang Kolombia, tetapi para pemain tidak dapat disalahkan atas hal ini. Di sini ada seorang pria (Collina) yang memutuskan untuk memilih seorang wasit dengan hanya googling dia. Geiger tidak bisa jadi wasit pertandingan sebesar ini,” kata Maradona seperti dilansir Soccerway.
“Inggris tidak layak mendapat penalti. Itu salah Kane. Aturannya memungkinkan bantuan VAR, ya atau tidak? Mengapa dia tidak meminta VAR? Tidak mungkin, ini harus dikecam,” Maradona menambahkan.
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
