Football5Star.com, Indonesia – Laga Argentina vs Bolivia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 sangat dinantikan oleh Marc Enoumba. Bek Bolivia itu bahkan sudah tak sabar menghadapi pemain terbaik dunia yang juga kapten La Albiceleste, Lionel Messi.
Bagi Enoumba, mengawal Messi akan jadi pengalaman istimewa dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Khusus untuk laga Argentina vs Bolivia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, dia juga berharap bisa mendapatkan jersi La Pulga setelah pertandingan.
“Messi adalah pemain terbaik di dunia. Aku selalu menonton dia di televisi. Bermain menghadapi dia tentu saja akan sangat istimewa,” urai Marc Enoumba kepada Marketing Registrado seperti dikutip Football5Star.com dari Infobae. “Aku sangat mengagumi dia.”
Lebih lanjut, bek berumur 28 tahun itu mengungkapkan, “Dapat berjumpa di alpangan dan menjaga dia akan jadi sesuatu yang sangat istimewa bagiku. Aku akan senang bila bisa bertukar jersi dengan Messi. Jika tidak, mungkin dengan (Rodrigo) De Paul yang juga pemain hebat dan kukagumi.”
Marc Enoumba Berdarah Kamerun
Marc Enoumba adalah sosok menarik di timnas Bolivia. Dia merupakan pemain keturunan Kamerun pertama yang membela La Verde. Lahir di Douala pada 4 Maret 1993, pemain bernama lengkap Marc Francois Enoumba itu memulai kiprahnya di Kamerun, tapi lantas hijrah ke Bolivia.
“Aku lahir di Douala, Kamerun, dan sejak anak-anak sudah bermimpi jadi pesepak bola. Pada umur 18 tahun, aku cukup beruntung bisa bergabung dengan tim Divisi I di Kamerun. Aku melakukan debut di sana dan bergabung selama 3 tahun,” ujar Enoumba lagi.
Pemain yang sejak 2017 membela Always Ready itu lantas mengakui keinginan besar berkelana ke negara lain. “Impianku selalu meninggalkan Kamerun dan mampu jadi pemain profesioanl di luar negari. Oleh karena itu, aku mempertimbangkan opsi yang ada dan pergi ke Bolivia,” kata dia.
Bukan hanya menjadi pemain profesional, Marc Enoumba bahkan lantas dinaturalisasi dan dipanggil ke timnas Bolivia. Dia menjalani debut pada 2 September lalu saat La Verde imbang 1-1 dengan Kolombia. Kala itu, dia masuk pada awal babak kedua menggantikan Diego Bejarano yang cedera.
