Marc Klok Bangga Dipercaya Jadi Kapten Persib

BACA JUGA

Gamespool new banner 2

Football5Star.com, Indonesia – Ada dua kejutan yang dibuat Robert Alberts saat Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (24/7/2022). Selain menurunkan gelandang Robi Darwis, pelatih asal Belanda itu juga memercayakan ban kapten kepada Marc Klok.

Bagi Klok, kepercayaan Alberts adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Dia merasa sangat senang karena dipercaya menjadi kapten di klub yang sangat besar. “Saya ucapkan terima kasih kepada coach yang sudah menunjuk saya jadi kapten di musim ini,” kata Marck Klok seperti dikutip Football5Star.com dari Republik Bobotoh.

Marc Klok sudah dipercaya jadi kapten Persib saat pramusim.
persib.co.id

Dia menambahkan, “Untuk saya, semua sebelas pemain adalah kapten di tim. Kita bekerja keras semua, sama. Tapi, kita di lapangan ada satu suara dan saya pikir, dengan pengalaman, saya punya suara yang baik untuk mereka demi menjadi juara pada musim ini.”

Kepercayaan Alberts kepada Klok sudah terlihat sejak pramusim. Gelandang berumur 29 itu juga dipercaya mengenakan ban kapten saat uji tanding. Salah satunya kala menghadapi tim junior Persib pada uji tanding internal.

Marc Klok Kecewa

Pemain berdarah Belanda yang pernah membela PSM Makassar dan Persija Jakarta itu lebih jauh mengatakan, sebagai kapten, dirinya mencoba memberikan motivasi kepada para pemain lain. Dia juga coba memberikan teladan di lapangan dengan menunjukkan permainan terbaik dan kesungguhan yang tinggi.

Bagi Marc Klok, penunjukan sebagai kapten Persib Bandung saat lawan Bhayangkara FC jadi tonggak tersendiri. Sebelumnya, dia juga sempat dipercaya Shin tae-yong menjadi kapten timnas Indonesia kala menghadapi timnas Bangladesh. Itu adalah hal yang sangat membanggakan.

Marc Klok sempat dipercaya jadi kapten timnas Indonesia saat lawan Bangladesh.
Instagram @marcklok

Meskipun demikian, Klok tak bisa menahan rasa kecewa. Pasalnya, Persib hanya mampu mendulang hasil imbang 2-2. Padahal, dia menilai Pangeran Biru seharusnya bisa mengamankan kedudukan 2-1 andai mampu menjaga konsentrasi pada menit-menit akhir pertandingan.

Hasil imbang itu mengingatkan pada kiprahnya sebagai kapten timnas Indonesia. Kala itu pun, Tim Garuda tak sanggup menuai kemenangan atas Bangladesh. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, anak-anak asuh Coach STY tak berdaya dan harus mengakhiri laga dengan skor tanpa gol.

More From Author

Berita Terbaru