Football5Star.com, Indonesia – Kemenangan 1-0 Persib Bandung atas PSIS Semarang diwarnai satu catatan negatif. Marc Klok menerima kartu kuning pada laga itu. hal tersebut membuat Robert Alberts tak dapat menurunkan sang gelandang saat Maung Bandung menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (30/10/2021).
Klok harus absen karena kartu kuning dari wasit Agus Fauzan Arifin adalah yang kelima sepanjang musim ini. Adapun laga lawan Persipura jadi yang kedua tanpa Klok karena sebab yang sama. Sebelumnya, dia menjalani skors saat lawan Bhayangkara FC gara-gara mengoleksi 3 kartu kuning.
Kepastian pemain berdarah Belanda itu absen ternyata disikapi dingin oleh Alberts. Dia mengaku tak risau Persib harus tampil tanpa gelandang andalannya itu saat lawan Persipura nanti. Pasalnya, menurut dia, masih ada Dedi Kusnandar yang mampu mengisi posisi Klok.
“Kami memiliki kedalaman tim yang sangat baik. Itu kenapa kami juga memasukkan Dedi di laga ini. Dengan begitu, dia tahu akan bermain di laga selanjutnya. Kedalaman tim menjadi kekuatan dari tim ini dan semua pemain punya kualitas yang sama,” kata Robert Alberts seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi Persib.
Alberts Sesalkan Kartu Kuning Marc Klok
Dedi Kusnandar sudah membuktikan diri saat melawan Bhayangkara FC. Pada laga krusial karena dilakoni pada awal Seri ke-2 di tengah amarah bobotoh, dia tampil ciamik bersama Mohammed Rashid. Mereka mampu bekerja sama dengan baik untuk menggalang lini tengah.
Terlepas dari hal itu, tetap ada yang mengganjal di hati Alberts soal kartu kuning yang diterima Marc Klok saat laga lawan PSIS. Dia menilai kartu kuning itu sangat tidak perlu. Wasit mengeluarkan kartu kuning dari sakunya karena menilai sang gelandang mengulur-ulur waktu saat akan mengambil tendangan bebas.
“Setelah Marc beri penjelasan, saya berpikir ada kesalahpahaman di lapangan. Itu menjadi kartu kuning yang tidak perlu. Saya prihatin atas apa yang terjadi pada Marc. Dia sudah mendapat larangan bermain dan kini harus kembali absen,” ujar Alberts pasrah.
Tentu saja, keluhan Alberts harus jadi evaluasi diri bagi Marc Klok. Bagaimanapun, 5 kartu kuning dari 8 laga bukanlah statistik elok. Apalagi, sebelum musim ini, dia menerima 27 kartu kuning dalam 85 pertandingan di Liga 1 atau 1 kartu kuning setiap 3 pertandingan.
