Football5Star.net, Indonesia – Sungguh ironis dan tragis nasib yang dialami Marcelo Gallardo di Saudi Pro League. Belum genap setahun bekerja, dia sudah dipecat Al Ittihad. Selasa (2/7/2024) malam, dia resmi diumumkan telah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih.
“Hari ini, Al Ittihad telah mengakhiri kontrak dengan pelatih kepala Marcelo Gallardo. Klub mendoakan yang terbaik bagi dia dalam kariernya pada masa depan,” urai pernyataan resmi klub soal putusan memberhentikan pelatih asal Argentina tersebut seperti dikutip Football5Star.net dari akun Twitter-nya.
Itu sebuah ironi besar. Pertama, Gallardo sejatinya dikontrak hingga 30 Juni 2025. Namun, setahun sebelum kontraknya usai, dia sudah harus meninggalkan posnya. Kedua, dia gagal memenuhi ekspektasi untuk membangkitkan klub yang sudah diperkuat Karim Benzema, N’Golo Kante, Fabinho, dan Diogo Jota. Dia malah terlibat konflik dengan Benzema.
Alih-alih membangkitkan klub dan memberikan prestasi, rapor Gallardo justru lebih buruk dari para pendahulunya. Dalam 33 laga, dia hanya mengoleksi rata-rata 1,48 poin. Itu jauh dari Nuno Espirito Santo, pelatih yang digantikannya. Espirito Santo mengemas rerata 2,26 poin dalam 53 pertandingan.
Pengganti Marcelo Gallardo
Tak bisa disangkal, hasil buruk jadi alasan utama Marcelo Gallardo dipecat oleh Al Ittihad. Pada akhir musim lalu, Karim Benzema dkk. hanya meraup 1 kemenangan dalam 7 laga pamungkas. Sisanya, 5 kali kalah dan 1 kali seri. Rumor pemecatannya pun sebetulnya sudah bergaung sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, Transfermarkt mencantumkan dia sudah diberhentikan pada 23 Juni 2024.
Menurut Winwin, pemecatan baru dilakukan sekarang karena sempat ada negosiasi alot antara klub dan Gallardo. Direktur Olahraga Ramon Planes berharap ada kesepakatan pemutusan kontrak, sementara Gallardo tetap ingin mendapatkan kompensasi sebesar 30 juta euro karena merasa tak sepantasnya dipecat.
Kabar yang beredar, Al Ittihad sudah mendapatkan pengganti Gallardo. Dia adalah Stefano Pioli yang baru meninggalkan AC Milan pada akhir musim lalu. Pelatih asal Italia itu, menurut TyC Sports, telah dihubungi langsung oleh sang presiden klub, Louay Nazer, dalam beberapa jam terakhir.
Sebelumnya, klub yang berbasis di Jeddah itu dikabarkan membidik Marco Silva. Namun, mereka sulit mendapatkan pelatih asal Portugal itu karena masih terikat kontrak dengan Fulham hingga 2026. Kandidat lainnya adalah Dino Toppmoeller, Massimiliano Allegri, dan Mauricio Pochettino.
