Football5Star.com, Indonesia – Gelandang Italia, Marco Verratti, mengklaim bahwa Inggris akan lebih tertekan daripada timnya di laga final Euro 2020, (12/7/21). Alasannya karena Inggris belum pernah meraih juara.
Italia akan berrhadapan dengan Inggris di babak final Euro 2020. Inggris akan memiliki keuntungan besar karena bermain di kandang, tapi menurut Verratti mereka akan memiliki tekanan besar, lebih besar dari Italia.
“Final mudah disiapkan, karena siapa pun yang bermain baik dari awal atau hanya satu menit akan memberikan nyawanya untuk tim ini. Ini adalah saat-saat yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi, meskipun kami berharap itu akan terjadi,” ucap Verratti seperti dikutip Football5Star.com, dari Football Italia.
Pemain Paris Saint-Germain itu melanjutkan, “Ada tekanan, terutama di tim Inggris yang belum pernah memenangkan Euro, jadi tim yang paling ingin menikmati dirinya sendiri dan merasa lebih jernih bisa mendapat keuntungan besar.”
Verratti juga turut mengomentari kontroversi insiden penalti Raheem Sterling di laga semifinal Inggris vs Denmark. Mantan pemain Pescara menyebut bahwa itu bukan penalti.
“Itu adalah penalti yang murah, saya tidak akan memberikannya. Itu adalah gol yang sangat penting, karena memungkinkan mereka memenangkan pertandingan. Katakanlah itu murah hati…” kata Verratti.
Dia melanjutkan, “Sterling luar biasa, setiap tahun dia membuktikan dirinya sebagai striker hebat dan menjalani turnamen yang luar biasa. Kami senang Inggris menang dan itu akan menjadi final bersejarah bagi kami.”
