Football5Star.com, Indonesia – Marco Verratti, gelandang Paris Saint-Germain, tak dapat menerima kekalahan dari FC Nantes, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. Pemain asal Italia itu terang-terangan menuding wasit Mikael Lesage sebagai aktor tunggal yang membuat Les Parisiens takluk 1-3.
Lesage, menurut Verratti, tidak akomodatif terhadap PSG. Sang wasit menutup rapat-rapat mulutnya, tak mau mendengarkan protes yang dilancarkan tim asuhan Mauricio Pochettino. Sebagai pemain yang sudah makan asam-garam, Verratti merasa hal itu sangat janggal.
“Aku ingin mengatakan sesuatu, menyerang ‘Burung Hantu Kecil’. Bagaimana mungkin kami menerima 10 kartu kuning (6 kartu kuning) dan sama sekali tak daat bicara dengan wasit? Kami tak bisa berbuat apa-apa,” urai Marco Verratti kepada Canal+ seperti dikutip Football5Star.com dari Le Parisien.
Lebih lanjut, Verratti mengungkapkan, “Kami biasanya bisa bicara dengan wasit, tapi di sini sama sekali tidak. Inilah satu-satunya laga dan wasit di dunia yang tak membolehkan kami berbuat sesuatu. Wasit seharusnya menjalankan tugasnya. Inilah uang membuat kami begitu kesal kepada wasit.”
Leonardo Sependapat dengan Marco Verratti
Kecaman terhadap Mikael Lesage bukan hanya dilontarkan Marco Verratti. Direktur Olahraga Leonardo Nascimento de Araujo juga begitu. Meskipun coba menahan diri dan tetap menerima kekalahan dengan tangan terbuka, pria asal Brasil itu tak urung melontarkan sindiran menohok.
“Wasit tahu PSG adalah yang harus dikalahkan. Saya tak mau menghakimi, tapi semuanya tak lagi terkontrol setelah kedudukan 0-2. Saya tak mau merengek. Kami kalah dan itu pantas. Namun, melawan kami, ada hasrat wasit yang sepertinya ingin menyulitkan kami,” ujar Leonardo.
Salah satu insiden yang disorot Leonardo, juga Verratti, adalah putusan Lesage tak mengartu merah Dennis Appiah saat melanggar Kylian Mbappe. “Pelanggaran terhadap Kylian, dia sama sekali menganggapnya pelanggaran. Kartu merah untuk Appiah juga tidak merah. Mestinya dia menerima kartu kuning kedua,” keluh Leonardo.
Kekalahan mengejutkan di kandang FC Nantes tak berpengaruh terhadap posisi PSG di klasemen sementara Ligue 1 2021-22. Andaipun nanti Olympique Marseille menang, mereka masih unggul 10 poin. Namun, kekalahan itu menunjukkan ada masalah karena pada dua laga sebelumnya, mereka mencetak gol pada menit ke-90.
