Football5Star.com, Indonesia – Pemain Paris Saint-Germain, Marco Verratti nampaknya masih menyesali tersingkirnya PSG dari Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid Maret lalu. Verratti kurang puas dengan hasil yang didapatkan PSG musim ini.
PSG yang merekrut banyak pemain bintang pada musim panas lalu termasuk Lionel Messi hanya mampu mencapai babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid dengan aggregat 2-3.
Setelah kekalahan itu, para fans bahkan terlihat tak terlalu peduli dengan sisa musim PSG walaupun akhirnya mereka menjadi juara Ligue 1. Les Parisiens sendiri saat ini tampil buruk setelah gagal menang di 3 laga terakhirnya. Verratti menyalahkan kekalahan lawan Madrid akan hal ini.
“Kami telah melalui beberapa situasi yang lebih sulit tahun ini, meskipun itu sulit. Saya merasa bahwa enam bulan pertama berlalu tanpa kami bisa berlatih bersama tiga kali,” ucap Verratti seperti dilansir Football5Star.com dari RMC Sport.
“Dari jeda internasional hingga pemain yang datang terlambat, enam bulan pertama sangat berat. Setelah itu, saya pikir kami memiliki sesuatu yang lebih baik. Kami menunjukkannya sedikit selama pertandingan lawan Real Madrid. Kami bermain bagus melawan Real Madrid.
“Saya pikir laga itu membunuh kami, seperti para fans. Pada akhirnya, kami memenangkan liga, yang tidak pernah mudah. Impian kami adalah melangkah lebih jauh di Liga Champions.
“Mungkin ada detail kecil di perempat final, semifinal dan Anda bisa menemukan diri Anda di final setelah memainkan dua pertandingan bagus. Madrid benar-benar memukul kami dengan keras.”
Marco Verratti: Kami Seharusnya Bisa Lebih Baik Lagi
Bukan hanya Liga Champions, PSG bahkan gagal menjuarai Coupe de France setelah tersingkir dari 16 besar dan kalah di Trophee des Champions. Praktis mereka hanya memenangkan Ligue 1 musim ini, dan Verratti sama sekali tak puas.
“Sejujurnya saya pikir kami bisa melakukan jauh lebih baik dengan tim yang kami miliki. Kami bisa tampil lebih baik di saat-saat sulit,” ujarnya.
“Ketika kami bermain bagus sebagai sebuah tim, kami lebih menikmati pertandingan seperti ini. Ini adalah musim yang sulit. Bahkan jika kami memenangkan liga, itu sulit di awal musim, kami memenangkan banyak pertandingan menjelang akhir.”
