Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberi alasan mengapa dia memainkan Marcos Alonso dan mencadangkan Ben Chilwell di laga melawan Burnley. Keputusan itu berbuah manis karena Marcos Alonso berhasil mencetak gol.
Tuchel mendapatkan kemenangan pertamanya sebagai pelatih Chelsea ketika mengalahkan Burnley 2-0, (31/1/21). Cesar Azpilicueta mencetak gol pertama dan Alonso mencetak gol kedua. Alonso sendiri merupakan pemain yang tidak terpakai oleh Frank Lampard. Terakhir kali dia bermain pada September 2020.
Tuchel menyebut alasan mengapa dia memainkan Alonso karena dia butuh pemain bertubuh tinggi besar untuk melawan Burnley.
“Kami punya alasan memainkannya. Bukan karena kami tak senang dengan Chilly (Ben Chilwell), bukan itu, tapi karena kami memilih opsi pemain yang sedikit besar, untuk menghadang tendangan penjuru Burnley,” ucap Tuchel seperti dilansir Football5Star.com dari Mirror.
Tuchel melanjutkan, “Saya tahu Marcos terbiasa memainkan peran ini, di sisi kiri sendirian dan dia memiliki waktu yang tepat untuk tiba di kotak penalti. Pada akhirnya kami sangat senang dia bisa mencetak gol kedua untuk menyelesaikan pertandingan. Jika kami berhasil menemukan starting XI yang dapat menjamin kami menang 20 kali berturut-turut, kami tidak akan mengubahnya, tapi tentu saja hal ini sangat tidak mungkin terjadi.”
Timo Werner kembali masuk ke starting XI, namun dia kembali gagal mencetak gol di laga ini. Tuchel menyatakan selama Werner bermain bagus, tak masalah bagi dia untuk melihat Werner gagal cetak gol.
“Dia benar-benar menyukainya, dia memberikan segalanya, tetapi Anda dapat melihat seperti setiap striker mereka sensitif, dan tidak ada yang membantu mereka lebih dari gol. Jika mereka gagal mencetak gol dalam waktu tertentu, itu sama saja bagi mereka semua. Selama dia memberikan pengaruh dan mencoba segalanya, seperti yang dia lakukan hari ini, kami akan mendukungnya,” ujar Thomas Tuchel.
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
