Marcus Thuram: Saya Bukan Penerus Olivier Giroud

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Penyerang timnas Prancis, Marcus Thuram menyebut bahwa dirinya siap menjadi penyerang nomor 9 utama Les Bleus. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya bukan penerus Olivier Giroud.

Thuram datang ke Euro 2024 dengan performa yang positif bersama Inter, mencetak 15 gol dan 14 assist musim ini.

Olivier Giroud mengumumkan bahwa ini adalah turnamen terakhirnya dan mungkin pelatih Didier Deschamps sudah akan mulai melakukan transisi dengan menjadikan Thuram pilihan utama di posisi nomor 9 untuk Euro 2024, terutama dengan performanya yang lebih baik di klub musim ini.

Striker Timnas Prancis - Olivier Giroud - Marcus Thuram - Alamy 2
Alamy

“Ya, saya datang ke Euro berikutnya sebagai pemain yang memiliki kepercayaan diri penuh, setelah tampil cukup baik musim ini bersama Inter,” ucap Thuram seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Saya berangkat ke Euro dengan keinginan untuk membantu tim nasional, di turnamen yang saya anggap sebagai kelanjutan dari pekerjaan yang telah saya lakukan dengan banyak usaha (di Inter). Saya sangat percaya diri saat ini dalam segala hal yang saya lakukan.

“Tentu saja saya merasa siap menjadi pemain nomor 9 di tim Prancis, tapi saya tidak akan mengatakan bahwa saya adalah penerus Giroud.

“Saya bergabung dengan Inter musim panas lalu untuk memasuki dimensi baru dan membuka babak baru. Saya telah memikul tanggung jawab musim ini dan saya merasa siap menjadi pemain nomor 9 Prancis.”

Marcus Thuram: Di Inter Saya Belajar Banyak Hal

Hasil Liga Italia Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Derby della Madonnina - Marcus Thuram (@inter_en)
@inter_en

Thuram baru bermain sebagai penyerang tengah pada musim terakhirnya bersama Moenchengladbach, dan di Inter, dia berhasil mencapai performa terbaik dalam kariernya dalam hal gol dan assist.

“Saya menghormati Borussia Moenchengladbach dan saya bersyukur atas banyak hal. Di Inter, saya telah menemukan hal-hal baru, namun ada juga tekanan yang lebih besar dan stadion baru,” katanya.

“Saya telah memberikan segalanya untuk beradaptasi dengan cepat. Inter adalah dimensi lain karena Anda memulai musim dengan tujuan menjuarai Serie A, dan jika hal itu tidak terjadi, maka itu adalah sebuah kegagalan. Yang jelas, semua pemain yang datang berlatih punya tujuan jelas.

“Saya juga melihat adanya perbedaan dalam mentalitas karena setiap pertandingan bersama Inter sangatlah penting, setiap menit sangat penting untuk mencoba memenangkan gelar.”

More From Author

Berita Terbaru