Mario Balotelli Berulah Lagi, Tolak Dites Kadar Alkohol Setelah Kecelakaan

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Mario Balotelli memang identik dengan ulah dan komentar miring. Kali ini, dia lagi-lagi membuat kontroversi. Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 20.30 waktu Italia, dia mengalami kecelakaan lalu lintas di Orzinuovi, Brescia.

Balotelli mengalami kecelakaan tunggal. Mobil Audi Q8 yang dikendarainya menghantam pembatas jalan hingga ringsek pada sisi kanan depan. Meskipun demikian, striker Adana Demirspor tersebut tak cedera. Dia mampu keluar dari mobil dan berjalan sendiri.

Kondisi mobil Audi Q8 milik Mario Balotelli setelah kecelakaan tunggal di Brescia.
jutarnji.hr

Tak diketahui secara pasti hal yang membuat Balotelli kehilangan kendali. Satu tanda tanya pun muncul. Jangan-jangan, dia dalan keadaan mabuk. Di sinilah kontroversi muncul. Pasalnya, dia menolak saat polisi hendak memeriksa kandungan alkohol dalam darahnya.

Memeriksa kandungan alkohol dalam darah pengemudi adalah hal yang rutin dilakukan polisi saat terjadi kecelakaan. Mereka bisa langsung melakukannya di tempat kejadian perkara dengan menggunakan breathalyzer.

Mario Balotelli Terancam Hukuman

Penolakan Mario Balotelli itu bisa dikategorikan sebagai sikap tak kooperatif oleh polisi. Bila kemudian terbukti kadar alkohol dalam darahnya di atas ambang batas, dia dipastikan terancam hukuman lebih berat. Cap anak bengal pun akan kian melekat pada dirinya.

Untuk sementara ini, meskipun sempat dievakuasi dengan ambulans, Balotelli dikabarkan sudah pulang ke rumahnya. Adiknya, Enock Barwuah, menjemput dia setelah menjalani latihan bersama Rovato Calcio.

Mario Balotelli kembali ke Adana Demirspor pada 15 September 2023.
Getty Images

Kecelakaan yang dialami di Brescia itu pun bisa membuat Balotelli ditegur manajemen Adana Demirspor. Bukan apa-apa, sang penyerang baru menjalani operasi lutut sepekan lalu. Dia pun berada di Italia karena tak dapat membela klubnya itu di Liga Turki hingga beberapa bulan ke depan.

Balotelli pun baru kembali ke Adana pada 15 September lalu setelah gagal memenuhi ekspektasi di FC Sion. Dia sebelumnya dibeli Sion dari Adana pada 31 Agustus 202 dengan biaya transfer sebesar 2,62 juta euro. Sebelum menjalani operasi lutut, striker berumur 33 tahun itu mencetak 3 gol dalam 5 penampilan di Super Lig.

More From Author

Berita Terbaru