Football5star.com, Indonesia – Mario Balotelli jadi bintang pada laga Italia kontra Jerman di babak semifinal EURO 2012. Tepat hari ini, 28 Juni, 9 tahun lalu, dua gol dari Mario Balotelli membuat langkah tim Panser terhenti di babak semifinal.
Mario Balotelli jadi salah satu pemain depan yang dipanggil Cesare Prandelli untuk memperkuat Gli Azzuri di EURO 2012 yang berlangsung di Polandia-Ukraina. Balotelli saat masih berstatus sebagai pemain Manchester City.
Dipanggilnya Balotelli untuk memperkuat Italia ke EURO 2012 sebenarnya jadi pro kontra. Maklum saja, sisi liar Balotelli terlihat nyata di Manchester City musim 2011-12. Sebelum perhelatan EURO 2012, insiden demi insiden dialami Balotelli di Manchester City.
Pertama, ia sempat diskorsing di Januari 2012 karena terbukti melakukan kekerasan kepada Scott Parker. Ia dilarang bermain selama empat pertandingan. Maret 2012, saat City bermain imbang 3-3 melawan Sunderland, ia berselisih dengan rekannya, Aleksandar Kolarov soal tendangan bebas.
Puncaknya, April 2012, ia mendapat kartu merah keempat di musim itu akibat tekel berbahaya kepada Bacary Sagna. Pelatih City saat itu, Roberto Mancini bahkan sampai mengatakan bahwa pertandingan melawan Arsenal jadi kesempatan terakhir Balotelli bermain di musim itu.
Namun itu hanya sekedar ancaman dari Mancini. Di pekan terakhir Liga Inggris musim itu, Balotelli berkontribusi besar untuk mengantarkan Manchester City juara Liga Inggris. Ia memberi assist untuk gol Sergio Aguero pada menit ke-94.
Tampaknya kontribusi Balotelli di situasi krusial ini yang membuat Pradelli memanggilnya untuk memperkuat Italia di EURO 2012.
Gol untuk Ibunda
Italia lolos dari babak fase grup C EURO 2012 setelah menjadi runner up di bawah Spanyol. Mario Balotelli di babak fase grup dimainkan oleh Prandelli di tiga pertandingan, dua laga menjadi starting XI dan satu laga masuk sebagai pemain pengganti.
Meski di dua laga menjadi starting XI, Balotelli tidak pernah bermain lebih dari 70 menit. Ia selalu diganti oleh Pradelli di babak kedua. Gol di EURO 2012 baru dicetaknya saat jadi pemain pengganti di laga melawan Republik Irlandia.
Di babak perempat final, Italia berjumpa Inggris. Pada laga ini, pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti. Balotelli jadi algojo pertama dan sukses menjalankan tugasnya. Dari lima pemain Italia saat itu hanya Riccardo Montolivo yang gagal menjaringkan bola.
Italia menang 4-2 atas Inggris di adu penalti dan berjumpa Jerman di babak semifinal. Laga semifinal berlangsung 28 Juni 2012 di National Stadium, Warsawa. Pradelli menurunkan Balotelli sejak menit awal, ia diduetkan dengan sosok bad boy lainnya, Antonio Cassano.
Keputusan Pradelli tak keliru, Super Mario membawa Italia unggul pada menit ke-20. Berawal dari umpan crossing Cassano setelah melewati dua pemain Jerman, Mario Balotelli menanduk bola meski mendapat kawalan ketat dari Holger Badstuber.
Enam belas menit kemudian, crossing Montolivo mengecoh pertahanan tim Panser. Balotelli lepas dari jebakan offside, Philipp Lahm tertinggal dua langkah dari Super Mario. Tanpa ampun Balotelli lepaskan sepakan keras yang tak bisa dibendung oleh Manuel Neuer.
Italia menang 2-1 setelah Mesut Oezil mencetak gol penalti di masa injury time babak kedua. Usai pertandingan Balotelli menyebut gol itu ia persembahkan untuk ibundanya.
“Di akhir laga saya menyambangi ibu, itu momen terbaik. Saya bilang kepadanya gol ini untuknya,”
“Saya menunggu sangat lama untuk momen ini, terutama karena ibu saya tidak lagi muda dan tidak bisa melakukan perjalanan jauh, jadi saya harus membuatnya bahagia saat dia datang ke sini. Ayah saya juga akan ada di Kiev untuk menyaksikan pertandingan final.” ucap Mario Balotelli.
