Football5Star.com, Indonesia – Mario Goetze berusaha membuat PSV Eindhoven makin bernuasa Jerman. Setelah menjalani debut di Liga Belanda saat melawan FC Zwolle, dia merayu eks rekannnya di Borussia Dortmund dan timnas Jerman, Andre Schuerrle, untuk mengikuti jejaknya.
Mario Goetze melakoni debut bersama PSV Eindhoven di kandang Zwolle. Dia langsung menunjukkan tajinya dengan membuka kemenangan 3-0 pada menit ke-9. Ucapan selamat pun berdatangan. Salah satunya dari Andre Schuerrle.
Melalui akun Instagram-nya, Schuerrle mengirimkan dua emoji otot bisep. Itu tak luput dari perhatian Goetze. Pemain berumur 28 tahun itu memberikan respons mengejutkan. “Datanglah ke PSV,” kata Goetze yang dilengkapi emoji kedipan satu mata.
Rayuan Goetze kepada Schuerrle itu pun mendapatkan respons positif. Cukup banyak fan PSV Eindhoven yang menyukai langkah tersebut. Mereka sepertinya menerima dengan tangan terbuka andai kedua sahabat tersebut kembali bersatu, bahu-membahu untuk De Boeren.
Goetze Perlu Usaha Keras untuk Yakinkan Schuerrle
Kolaborasi Mario Goetze dengan Andre Schuerrle memang menjanjikan. Bayangan gol kemenangan timnas Jerman atas Argentina di final Piala Dunia 2014 selalu muncul saat dua nama itu disebutkan bersamaan.
Pada laga final yang berlangsung 120 menit itu, Goetze mencetak satu-satunya gol dengan meneruskan umpan manis Schuerrle dari sisi kiri. Tendangannya menaklukkan kiper Sergio Romero dan membawa Die Mannschaft juara dunia untuk kali keempat.
Akan tetapi, upaya mendatangkan Schuerrle ke PSV tak akan mudah. Kerlingan Goetze tak akan cukup. Pasalnya, pemain yang pernah membela Chelsea itu sudah menyatakan pensiun muda karena merasa tak sanggup lagi menahan tekanan di dunia sepak bola profesional.
Tentu tak akan mudah membuat Schuerrle berubah pikiran dan kembali dari masa pensiun. Apalagi, putusan pensiun dini yang sangat berani itu diakui sudah melalui pertimbangan matang.
Terlepas dari hal itu, andai Andre Schuerrle datang, PSV Eindhoven akan makin bernuansa Jerman. Saat ini, selain Mario Goetze, sudah ada Philipp Max, Lars Unnerstall, Timo Baumgartl, Adrian Fein, dan Vincent Mueller. jangan lupa, De Boeren pun dilatih Roger Schmidt yang juga asal Jerman.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
