Football5Star.com, Indonesia – Arema FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung kala mereka bersua dalam laga lanjutan pekan kedua Liga 1 2020, Minggu sore (8/3/2020). Bermain di depan publiknya sendiri yang memenuhi Stadion Kanjuruhan, Singo Edan kalah 1-2 dari Maung Bandung.
Pelatih Arema FC, Mario Gomez mengakui kekalahan timnya. Meskipun begitu, dirinya tetap memuji para pemainnya yang dianggap telah berusaha keras di pertandingan ini.
Pelatih asal Argentina itu juga menyebut sebenarnya anak asuhnya banyak mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, banyaknya peluang emas tersebut tak dibarengi dengan hasil untuk mengkonversikan menjadi gol.
Mario Gomez pun mengakui bahwa Persib bermain lebih baik pada pertandingan ini.
“Kita punya banyak peluang emas untuk menciptakan gol, kita harus perbaiki soal itu, dan harus lebih baik lagi. Tim lawan bermain lebih baik hari ini, dan kita harus lebih berkembang,” ujar Gomez usai pertandingan, seperti dikutip Football5Star.com dari laman Republikbobotoh.
Pelatih yang juga pernah membesut Persib pada 2018 lalu itu pun mengomentari tentang kerasnya laga. Benturan antarpemain pun kerap terjadi sehingga wasit Aprisman Aranda pun kerap mengeluarkan kartu kuning.
“Kartu kuning adalah hal yang wajar karena ini pertandingan yang sulit, kita tahu betapa sulitnya hari ini,” tutur Gomez.
Gomez pun berkata bahwa penalti yang terjadi di pertandingan ini masih dalam batas wajar. Pada pertandingan ini, terjadi 3 penalti bagi kedua tim. Dua penalti untuk Persib, serta satu penalti untuk Arema FC.
“Saya tidak tahu soal penalti, penalti kedua memang seharusnya terjadi. Saya melihat kejadiannya, saya tahu itu seharusnya penalti,” ujar Mario Gomez.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
