Football5star.com, Indonesia – UEFA, federasi sepak bola Eropa dilaporkan akan membuka penyelidikan untuk kasus seleberasi pemain Austria, Marko Arnautovic di pertandingan melawan Makedonia Utara.
Dikutip Football5star.com dari Marca, Rabu (16/6/2021), pihak UEFA akan menerapkan pasal 31 (4) terkait selebrasi rasial Marko Arnautovi. Pihak UEFA kabarnya sudah menunjuk perwakilan dari komisi etika dan displin untuk menyelidiki kasus ini.
“Komite Eksekutif UEFA, Presiden UEFA, Sekretaris Jenderal UEFA, dan badan-badan disiplin dapat menugaskan pemeriksa etika dan disiplin untuk melakukan penyelidikan, baik sendiri atau bekerja sama dengan badan UEFA atau non-UEFA lainnya.” bunyi pasal 31 (4).
Jika nantinya terbukti bersalah, bukan tidak mungkin Marko Arnautovic bakal didepak dari skuat Austria di ajang EURO 2020.
Sebelumnya, pihak federasi sepak bola Makedonia Utara sudah mendesak UEFA untuk menyelidiki tindakan rasial yang dilakukan Arnautovic.
“Federasi sepak bola Makedonia mengutuk keras ledakan nasionalisme pemain Austria, Marko Arnautovic. Pada saat yang sama kami sudah mengirim surat resmi ke UEFA agar tindakan itu diberi hukuman berat,” tulis pernyataan resmi PSSI-nya Makedonia Utara.
Si pemain sendiri lewat akun Instagram pribadinya sudah meminta maaf atas selebrasi yang ia lakukan. Namun ia menegaskan tidak bermaksud rasial.
“Saya meminta maaf untuk teman-teman di Makedonia Utara dan Albania. Saya punya teman di hampir setiap negara dan saya mendukung keragaman. Semua orang yang mengenal saya tahu itu,” ungkapnya.
