Football5Star.com, Indonesia – Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mulai gerah dengan ketidakjelasan nasib Liga 1 2020. Dia bahkan menyebut pihak yang tak jua menggulirkan kompetisi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) para pesepak bola.
Sebenarnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah beberapa kali merencanakan melanjutkan kompetisi. Mereka sempat ingin gulirkan liga per September, lalu mundur Oktober, November, hingga berencana putar lagi Februari 2021.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB bisa berencana, tapi kepolisian yang menentukan. Pihak keamanan hingga kini belum juga menurunkan izin buat Liga 1. Hal itu bikin Simic mulai gerah hingga mengeluarkan keluh kesahnya di Instagram.
“Kami semua berharap jika kami bisa bermain sepak bola lagi, keluarga kami bergantung kepada kami. Seluruh dunia bermain sepak bola kecuali kita (Indonesia),” ujar Marko Simic.
Bahkan, Simic mengaku kalau hal ini seperti melanggar HAM ke para pesepak bola. Karena memang, sepak bola sudah menjadi sebuah mata pencaharian utama buat para pemain si kulit bundar tersebut.
“Otoritas yang kompeten untuk memberi kita izin untuk kembali ke apa yang paling kita cintai. Menurut saya mereka telah melanggar hak asasi manusia untuk melakukan pekerjaan kami! Dengan segala hormat, Marko Super Simic,” tutup Simic.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
