Markus Babbel: Gareth Southgate Mimpi Punya Mario Basler di Timnya

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – Gareth Southgate, manajer timnas Inggris, masih dihujani kritik setelah kekalahan timnya dari timnas Italia dalam adu penalti pada final EURO 2020. Kali ini, giliran Markus Babbel. Eks bek Liverpool itu menyoroti putusan Southgate memasukkan Jadon Sancho dan Marcus Rashford pada menit ke-120.

Babbel menilai putusan memasukkan Sancho dan Rashford pada pengujung perpanjangan waktu sebagai sesuatu yang gegabah. Dia bahkan menyindir Southgate tengah bermimpi memiliki Mario Basler di timnas Inggris. Sayangnya, menurut dia, Sancho dan Rashford bukanlah Basler.

Gareth Southgate dinilai Markus Babbel telah melakukan kesalahan dengan memasukkan Jadon Sancho dan Marcus Rahsford hanya untuk adu penalti.
thetimes.co.uk

“Seseorang harus terlahir untuk jadi penendang penalti begitu masuk ke lapangan. Mario Basler? Ya, tak perlu ditanya, dia akan mampu melakukan itu bahkan dengan mata tertutup. Bagaimana dengan Rashford dan Sancho? Mereka tak bisa melakukannya. Ada yang salah di sini,” urai Markus Babbel seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.

Lebih lanjut, Babbel menganggap Southgate meremehkan adu penalti. Dia mengatakan, mengambil penalti bukan hanya butuh kemampuan teknis dan latihan. “Saya tak menyalahkan Southgate. Dia tahu yang dilakukannya. Timnya sudah berlatih penalti selama berminggu-minggu. Tiga nama yang ditunjuk juga sudah membuktikan sebagai penendang yang bagus. Namun, pada akhirnya, mereka semua gagal,” ujar dia.

Babbel Sudah Baca Gelagat Buruk

Kesalahan Gareth Southgate, dalam pandangan Markus Babbel, adalah mengesampingkan aspek psikologis. Apalagi, adu penalti itu terjadi pada final EURO. Ada beban mahaberat yang mengganduli para eksekutor. Memasukkan pemain hanya untuk menjadi eksekutor bukanlah langkah tepat.

Babbel mengaku tak heran oleh kegagalan timnas Inggris yang diwarnai kegagalaan eksekusi Sancho dan Rashford. “Jujur saja, saya membaca gelagat buruk saat Southgate memasukkan Sancho dan Rashford pada menit ke-120. Ada ketakukan pada wajah mereka. Saya mampu melihat itu,” kata eks pemain Bayern Munich dan Hamburger SV itu.

Markus Babbel membaca ketakutan pada muka Jadon Sancho dan Marcus Rashford saat masuk pada menit ke-120 laga final EURO 2020.
bbc.co.uk

Meskipun tak menyalahkan, Babbel menilai kegagalan timnas Inggris pada adu penalti dalam final EURO 2020 jadi beban tambahan bagi Southgate. “Secara pribadi, itu jadi malapetaka bagi dia. Pasalnya, dia ternyata belum mampu mengatasi trauma dari 1996 dan bertambah dengan kegagalan kali ini,” ucap dia lagi.

Setelah imbang 1-1 dalam 120 menit, timnas Inggris harus mengakui keunggulan timnas Italia pada adu penalti dalam final EURO 2020. The Three Lions kalah 2-3 setelah Rashford, Sancho, dan Bukayo Saka gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Hal itu jadi akhir tragis perjalanan apik tim asuhan Southgate yang sempat diwarnai clean sheet dalam 5 laga awal.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru