Anthony Martial boleh dibilang tampil kurang mengesankan di Piala Eropa lalu. Namun hal tersebut diyakini bakal jadi pembelajaran penting untuknya agar tampil lebih oke.
Martial langsung melejit namanya begitu dibeli Manchester United di awal musim lalu. Dari bukan siapa-siapa, Martial menjelma jadi andalan baru ‘Setan Merah’ di lini depan dengan torehan 11 gol dari 31 penampilan.
Alhasil pemain 20 tahun itu mendapat panggilan masuk skuat Prancis di Piala Eropa lalu. Sayangnya Martial tidak bisa tampil seperti dia perlihatkan bersama MU musim lalu.
Martial jarang tampil dan hanya bermain selama 69 menit di tiga pertandingan. Sudah begitu Prancis pun gagal mengangkat trofi juara usai dikalahkan Portugal di final.
Wajar saja jika Martial kecewa berat dengan performanya di Piala Eropa lalu. Tapi belajar dari kegagalan tersebut, Martial dinilai akan tampi lebih oke lagi ke depannya.
“Dia adalah pemain pertama yang merasa tidak puas. Saya sudah bicara dengannya soal penampilannya di Piala Eropa,” ujar pelatih Prancis Didier Deschamps seperti dikutip Soccerway.
“Dia bermain dengan kondisi yang sangat lelah karena baru melalui musim yang panjang. Dia pemain muda, dia harus melalui momen seperti itu,” sambungnya.
“Dia mengharapkan lebih dari Piala Eropa dan saya pun demikian. Tapi segalanya berjalan lebih sulit. Dia harus belajar dari situ untuk bisa berkembang.”
“Tapi seperti yang saya katakan kepadana, saya tidak bisa melupakan begitu saja penampilannya dan apa yang bisa dia lakukan. Kini dia sudah memulai musim yang baru.”
“Saya memainkannya di babak pertama. Ketika dia dalam kondisi fisik dan mental yang bagus, dia akan berbahaya untuk lawan. Itu bagus tentunya” tutupnya.
Martial sendiri bikin satu gol saat Prancis mengalahkan Italia 3-1 dalam laga persahabatan dinihari WIB tadi.