Masalah Hak Siar Bisa Gagalkan Pembelian Newcastle oleh Putra Raja Salman

BACA JUGA

dinasti

Football5star.com, Indonesia – Rencana pembelian klub Liga Inggris, Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi yang dipimpin oleh putra Raja Salman, Pangeran Mohammed bin Salman terancam gagal. Hal ini lantaran masalah hak siar televisi.

Dikutip Football5star.com dari Daily Mail, Rabu (15//7/2020) masalah hak siar BeIN Sports dengan pemerintah Arab Saudi menjadi ancaman paling nyata untuk gagalkan pembelian klub berjuluk The Magpies tersebut.

Pihak BeIN Sports menyebut bahwa lisensi mereka dibatalkan secara permanen oleh pemerintah Arab Saudi. Hal itu lantaran maraknya aksi pembajakan siaran sepak bola Liga Inggris di kawasan Timur Tengah.

BeIN Sports - Newcastle United - Mohammed bin Salman - London Evening Standard

Sebelumnya rencana putra Raja Salman untuk bisa memiliki Newcastle United juga mendapat pertentangan dari banyak pihak. Hal itu disebabkan Pangeran Mohammed bin Salman dikaitkan dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki pada 2018.

Laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) malah menyebut bahwa sang Pangeran menjadi tersangka pada kasus tersebut. Laporan ini dilontarkan oleh pelapor PBB, Agnes Callamard.

Sementara itu, laporan otoritas Liga Inggris memberi lampu hijau atas akuisisi tersebut. Seperti dilansir media pemerintah Arab El Ekhbariya, otoritas Liga Inggris kabarnya mengambil keputusan mengizinkan proses penjualan klub tersebut.

“Otoritas Liga Inggris memberikan lampu hijau untuk menyelesaikan akuisisi Saudi,” tulis El Ekhbariya, media yang dijalankan Menkominfo Arab Saudi itu.

Dana Investasi Publik (PIF), Konsorsium Arab Saudi pimpinan Putra Mahkotanya, Pangeran Mohammed bin Salman, kabarnya siap membeli Newcastle. Uang sebesar 300 juta poundsterling disiapkan.

STEFAN ANTONIC SEMPAT TUNGGU TIMNAS INDONESIA AKHIRNYA KE TIMNAS HONGKONG

More From Author

Berita Terbaru