Football5Star.com, Indonesia – Masatada Ishii menjalani debut buruk sebagai pelatih timnas Thailand. Senin (1/1/2024), Changsuek dibantai 0-5 oleh timnas Jepang di Stadion Nasional Tokyo. Meskipun begitu, pelatih yang menggantikan Alexandre Polking itu tak risau. Dia tenang-tenang saja karena kekalahan itu sudah bisa diperkirakan sebelumnya.
“Memang benar kami kalah telak. Namun, saya sebelumnya sudah mengatakan saat konferensi pers bahwa sebanyak apa pun gol yang bersarang, kami tak perlu merasa buruk. Secara pribadi, saya melihat laga ini dari awal hingga akhir dengan bangga,” ungkap Masatada Ishii seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.
Dia lebih lanjut mengatakan, “Sebagai pelatih timnas, saya sepenuhnya sadar betapa jauh perbedaan timnas Thailand dengan timnas Jepang. Sekarang, itu jadi lebih jelas lagi. Saya akan mengambil pengalaman ini dan menggunakannya untuk pertandingan-pertandingan berikut.”
Dalam laga melawan Jepang, Thailand sempat memberikan perlawanan keras. Changsuek mampu membuat tim asuhan Hajime Moriyasu gagal mencetak gol pada babak pertama. Namun, pada babak kedua, mereka tak lagi sanggup mengimbangi permainan Samurai Blue sehingga kebobolan 5 gol tanpa balas.
Tantangan Masatada Ishii
Terlepas dari hal itu, kekalahan telak dari timnas Jepang tetaplah tamparan keras bagi timnas Thailand yang ingin berbicara di level Asia. Kekalahan 0-5 membuktikan Changsuek masih berada jauh di belakang tim-tim tangguh Asia. Apalagi, kegagalan Samurai Blue mencetak gol pada babak pertama pun sebetulnya bukan karena Changsuek tangguh.
“Pada babak pertama, kupikir kami gagal mencetak gol karena kurang lepas. Para pemain di lapangan merasakan tekanan. Lalu, jelang akhir babak pertama, kupikir kami terlalu egois. Aku dimasukkan (pada babak kedua) untuk memecahkan masalah ini. Aku senang kami bisa mencetak gol cepat pada babak kedua,” kata Ritsu Doan.
Kehadiran Doan, juga Takumi Minamino, pada babak kedua, diakui Theerathon Bunmathan memang jadi pembeda dan kian menunjukkan perbedaan kelas di antara kedua tim. Menurut bek kiri senior Thailand itu, bahkan saat diperkuat banyak pemain J-League pada babak pertama pun Changsuek sudah inferior dari Samurai Blue.
Ishii tentu harus berpikir keras lagi. Dia harus memikirkan cara terbaik saat Changsuek menghadapi tim-tim teras Asia. Patut diingat, mereka akan melawan timnas Arab Saudi pada fase grup Piala Asia 2023 nanti. Lalu, di putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026, Changsuek juga segrup dengan timnas Korea Selatan.
