Mengenal Matias Soule, Pemain 18 Tahun yang Masuk Timnas Argentina

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Sebuah kejutan dibuat Lionel Scaloni saat mengumumkan skuat timnas Argentina untuk dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Dia memanggil 8 muka baru. Salah satunya adalah Matias Soule, pemain berumur 18 tahun yang kini terikat kontrak dengan Juventus.

Soule sebetulnya bukan satu-satunya pemain belia yang dipanggil ke skuat La Albiceleste. Ada juga kiper Federico Gomes Gerth yang bahkan baru berumur 17 tahun. Namun, karena posisinya sebagai kiper dan hanya berlaga di Liga Meksiko bersama Tigre, dia tak terlalu mendapatkan sorotan.

Tak jelas betul alasan Scaloni memanggil banyak debutan untuk dua laga sisa timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Namun, itu di luar perkiraan dan logika. Pasalnya, La Albiceleste akan menghadapi dua lawan kuat, yakni Brasil dan Uruguay.

Lalu, siapakah Soule yang bahkan belum memulai debut di tim utama bersama Juventus? Pemain berumur 18 tahun itu memang dianggap sebagai calon bintang masa depan Argentina. Dia bahkan kerap disebut sebagai The Next Angel Di Maria karena gaya permainannya.

Meskipun kerap dibandingkan dengan Di Maria, Soule ternyata tak menjadikan pemain Paris Saint-Germain itu sebagai rujukan. “Aku suka menggiring bola, tapi aku tak tahu mirip siapa. Idolaku tentu saja (Lionel) Messi. Aku juga sangat suka Neymar dan (Eden) Hazard,” kata Matias Soule seperti dikutip Football5Star.com dari Diario Ole.

Konflik Matias Soule dengan Velez

Matias Soule sudah mengenal sepak bola sejak masih sangat kecil. Pada umur 3,5 tahun, dia sudah bergabung dengan Argentino del Sud. Saat menginjak umur 6 tahun, dia pindah ke Kimberley. Klub ini terkenal pada 1978 gara-gara seragamnya dipinjam timnas Prancis kala menghadapi Hungaria di Piala Dunia.

Dari Kimberley, Soule mengambil langkah berikutnya dengan merapat ke Velez Sarsfield pada umur 11 tahun. Berbekal kemampuannya, dia menjadi andalan di tim junior. Hal itu membuat manajemen Velez berminat menyodorkan kontrak profesional. Namun, sang pemain ternyata tak ingin bertahan di sana.

Tak dinyana, penolakan itu kemudian bereskalasi. Konflik terjadi di antara kedua belah pihak. Salah satunya berbuah pengalaman pahit saat Soule memperkuat timnas U-16 Argentina. Hal itu terjadi pada 2018 ketika hendak menjalani laga melawan Prancis.

Matias Soule sempat konflik dengan Velez Sarsfield sebelum hijrah ke Juventus.
ole.com.ar

“Mereka menarikku dari timnas, padahal saat itu tak ada pembicaraan soal kontrak. Kami hendak bertolak ke Prancis ketika pelatih meneleponku dan mengatakan aku tak bisa berangkat karena belum mengurus kontrakku dengan klub,” ujar Soule mengisahkan pengalaman pahitnya.

Dia menambahkan, “Aku sama sekali tak mengerti. Mereka bilang begitu, tapi tak ada tawaran apa pun yang disodorkan kepadaku. Ketika aku menanyakan alasannya, mereka melakukan hal buruk. Mereka tak mengatakan apa pun. Tak pernah ada sodoran kontrak atau berapa tahun durasinya.”

Merenda Asa bersama Juventus

Pada akhirnya, Matias Soule bisa meninggalkan Velez dan bergabung dengan Juventus pada awal 2020. Hal itu dimungkinkan karena dia sudah berstatus bebas transfer dan aturan Patria Potestad. Dia hijrah ke Turin bersama seluruh keluarganya.

“Mereka sudah mengikutiku saat tampil di turnamen yang diikuti timnas junior (Argentina). Aku tak punya kontrak dengan Velez dan mereka tertarik merekrutku. (AS) Monaco dan Atletico Madrid juga berminat, tapi aku memilih Juventus karena mereka klub besar dan punya ambisi besar juga. Aku suka persaingan dan tantangan tersulit sepertinya ada di sana,” ucap Soule lagi.

Impian Matias Soule adalah menjalani debut profesional dan membela timnas Argentina.
Getty Images

Bergabung dengan I Bianconeri, impian Soule tidaklah muluk. Dia hanya ingin melakukan debut sebagai pemain profesional agar kemudian dilirik timnas Argentina. “Impian pertamaku adalah bermain di divisi teratas. Aku harap bisa melakukannya di sini karena tak terjadi di tempat lain. Berikutnya, aku ingin juara bersama timnas,” kata dia.

Tak dinyana, justru kesempatan membela timnas Argentina yang datang terlebih dahulu. Bersama Juventus, meskipun diganjar kontrak baru hinga 2024 dan opsi perpanjangan 2 tahun, dia hanya ditempatkan di skuat tim U-23. Bersama tim utama, dia hanya sempat tampil pada pramusim.

Di Serie C-A 2021-22, Matias Soule belum mencetak gol ataupun assist dalam 10 laga yang telah dilakoni. Padahal, musim sebelumnya, dia membuat 5 gol dan 5 assist dalam 27 penampilan di Primavera 1. Meskipun begitu, dia moncer di dua ajang lain. Di Coppa Serie C, dia mencetak 2 gol dalam 3 laga dan di UEFA Youth League mengemas 1 gol dan 1 assist dalam 2 pertandingan.

More From Author

Berita Terbaru