Gagal Tembus Skuat Timnas Jerman, Mats Hummels Sakit Hati

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Bek kawakan Borussia Dortmund, Mats Hummels, mengaku sangat sakit hati karena tidak mendapat tempat di skuat timnas Jerman untuk EURO 2024. Hummels merasa telah melakukan berbagai upaya agar bisa mencuri hati pelatih kepala, Julian Nagelsmann.

Hummels berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek sentral terbaik di Jerman musim ini. Kontribusi maksimal Hummels di atas lapangan menjadi faktor kunci di balik keberhasilan Dortmund melaju ke partai final Liga Champions.

Mats Hummels - Skuat timnas Jerman - Alamy 2
Alamy

“Saya mengerti kohesi tim telah terbentuk semenjak pertandingan pada Maret lalu. Untuk saya pribadi, kegagalan menembus skuat tim nasional kali ini merupakan pengalaman menyakitkan,” ujar Hummels seperti dikutip Football5Star dari laman Voetbal International.

“Saya merrupakan salah satu dari lima bek sentral terbaik di Jerman dan memiliki kepercayaan diri sangat tinggi. Jika saya mampu menunjukkan peningkatan performa semenjak Januari, mungkin saya bisa menembus skuat tim nasional pada Maret lalu dan dibawa ke EURO 2024,” kata Hummels menambahkan.

MATS HUMMELS SEBENARNYA TAK MASALAH JADI PEMAIN PELAPIS

Sejumlah media Jerman melaporkan Hummels tidak mau menjadi pemain pelapis Die Mannschaft di EURO 2024. Hal tersebut ditengarai menjadi salah satu alasan Hummels tidak masuk skuat pilihan Nagelsmann.

Anggapan tersebut dibantah Hummels dengan tegas. Pemain berusia 35 tahun itu tidak keberatan duduk di bangku cadangan dan menjadi mentor bagi para pemain muda di dalam skuat.

Mats Hummels - Skuat timnas Jerman - Alamy 3
Alamy

“Saya sempat melakukan diskusi mendalam dengan Nagelsmann. Dalam diskusi itu, saya menegaskan kerelaan duduk di bangku cadangan dan bahkan menjadi bek sentral pilihan kelima. Nagelsmann mengetahui seberapa besar pengorbanan yang siap saya lakukan untuk bisa berangkat ke EURO 2024.”

“Berdasarkan pemahaman saya, Nagelsmann tidak cuma mengkhawatirkan soal kerelaan saya menjadi pemain pelapis. Dia juga mempertimbangkan faktor lain seperti umur dan kondisi kebugaran,” tuntas Hummels.

More From Author

Berita Terbaru