Football5star.com, Indonesia – Mauricio Pochettino tak habis pikir melihat permainan Marco Verratti. Pada laga Lyon vs Paris Saint-Germain akhir pekan kemarin sang gelandang tampil dengan tiga peran berbeda.
Pada laga yang berkesudahan 1-1 itu Verratti tampil spartan. Pada awalnya ia berperan sebagai nomor delapan. Tapi kemudian berubah menjadi pemain nomor 10.
![Mauricio Pochettino Sebut Marco Verratti Sebagai Pemain Gila 1 Mauricio Pochettino - Paris Saint-Germain - Manchester United - Sky Sports](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/11/Mauricio-Pochettino-Paris-Saint-Germain-Manchester-United-Sky-Sports.jpg)
Mauricio Pochettino mencatat tiga kali bintang timnas Italia berubah peran selama 90 menit. Dan menurutnya ini jadi bukti bahwa sang gelandang sebagai pemain gila.
“Hari ini Marco adalah salah satu pemain terbaik di lapangan. Dia memulai sebagai nomor 8 lalu bergerak maju dan bermain sebagai nomor 10 dan menyelesaikan pertandingan dengan bermain di depan lini pertahanan,” kata sang nakhoda , Selasa (11/1/2022).
![Mauricio Pochettino Sebut Marco Verratti Sebagai Pemain Gila 2 mauricio pochettino-marco verratti-90min](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/01/marco-verratti-90min.jpg)
“Dia berubah dengan tiga peran selama pertandingan. Ini benar-benar gila. Keadaan selama pertandingan tidak bisa diprediksi dan kami telah menanyakan hal yang berbeda kepada Marco beberapa kali,” ia menambahkan.
Mauricio Pochettino Belum Berikan Konsistensi di PSG
Bermain di stadion Groupama, PSG tertinggal lebih dulu oleh gol Lucas Paqueta. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua oleh Thilo Kehrer.
![Mauricio Pochettino Sebut Marco Verratti Sebagai Pemain Gila 3 mauricio pochettino-Lyon vs PSG - Liga Prancis - Reuters 2](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/01/Lyon-vs-PSG-Liga-Prancis-Reuters-2.jpg)
Hasil imbang memang tak mempengaruhi posisi Les Parisien di puncak klasemen Ligue 1. Tapi secara keseluruhan ini kembali membuktikan Mauricio Pochettino belum menemukan formula terbaik.
Ketika tandang ke Lyon, masalah PSG memang cukup rumit. Mereka diterjang masalah cedera dan covid-19.
Lionel Messi dan Angel Di Maria absen karena covid-19. Sedangkan Neymar masih dibekap cedera. Tak punya banyak pilihan, sang pelatih menduetkan Kylian Mbappe dengan Mauro Icardi dan Giorginio Wijnaldum.