Football5Star.com, Indonesia – Kylian Mbappe mendapat pengalaman istimewa. Rabu (21/2/2018), striker Paris Saint-Germain itu bertemu George Weah, Presiden Liberia yang juga legenda sepak bola Afrika dan Ligue 1. Lebih istimewa lagi, pertemuan itu berlangsung di Istana Elysee saat Weah menghadiri jamuan makan siang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Bagi pencinta sepak bola, George Weah adalah legenda. Bagi anak muda, sosok yang kini datang sebagai presiden dan benar-benar orang terhormat, dia adalah sumber inspirasi bagiku,” jelas Mbappe seperti dikutip Le Figaro.
Keberadaan Mbappe dalam pertemuan bilateral antara Prancis dan Liberia itu bukan sebagai pemanis belaka. Penyerang berumur 19 tahun itu diajak berkontribusi dalam sebuah proyek untuk akar rumput di Afrika. Mengenai hal itu, dia pun mengaku sangat senang dan siap berkontribusi.
“Ini tema yang sangat penting bagiku. Meskipun aku ini orang Prancis, tapi aku juga memiliki garis keturunan Afrika. Bagiku, menolong olahraga Afrika untuk berkembang adalah sesuatu yang sangat dekat dengan hatiku. Jika bisa menolong dengan popularitasku atau apa pun itu, aku akan melakukannya dengan senang hati,” terang pemain yang dipinjam PSG dari AS Monaco tersebut.
Dalam pertemuan di Istana Elysse tersebut, Mbappe bukan satu-satunya tokoh sepak bola yang hadir. Didier Drogba, mantan penyerang Chelsea dan Olympique Marseille hadir di sana. Lalu, ada juga Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden FFF Noel Le Graet.
