Football5Star.com, Indonesia – PSSI menyebut sampai saat ini, proses naturalisasi Mees Hilgers masih agak lambat karena masih butuh restu orang tuanya. PSSI lantas mengutus agen yang mengurus dokumen untuk bertemu dengan orang tua Hilgers.
Seperti diketahui, PSSI memang sudah beberapa bulan terakhir memproses para pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia. Ada empat nama yang kini sedang dalam proses, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Kevin Diks. Nama Kevin sempat diganti oleh Ragnar Oratmangoen. Tapi, PSSI kemudian memproses Kevin lagi karena permintaan Shin Tae-yong.
Nah, sampai saat ini baru Jordi dan Sandy yang dokumennya sudah lengkap serta sedang diproses pemerintah Indonesia. Sedang Hilgers dan Kevin masih membutuhkan restu dari orang tuanya.
“Kevin Diks dan Mees Hilgers meminta izin dahulu kepada orang tuanya, padahal agen dari kami sudah bicara ke kedua pemain itu dan mereka berminat,” ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, saat dihubungi awak media.
“Memang sama sekali belum mendapatkan izin dari orang tuanya. Jadi agen dari kami itu harus bicara dulu kepada kedua orang tua mereka untuk menjelaskan. Orang tuanya juga perlu tahu kalau anaknya ini mau ke negara mana, mau ngapain, dan lain-lain,” sambung dia.
PSSI Dikejar Waktu Proses Mees Hilgers
Saat ini, PSSI memang dikejar waktu memproses para pemain keturunan. Sebab, para pemain tersebut direncanakan bisa bergabung dengan timnas Indonesia saat mentas dalam kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar Juni mendatang.
“Kalau memang susah diizinkan, saya juga harus bilang ke pelatih apakah ada penggantinya atau tidak karena kami juga tidak mau digantung. Dari pemain sih mereka ingin membela timnas Indonesia tapi dari pengalaman saya kalau sudah orang tuanya yang bicara pasti nanti pertimbangannya beda,” tutup dia.
