Football5Star.com, Indonesia – Mees Hilgers dan Kevin Diks bisa saja batal membela timnas Indonesia karena terbentur izin orang tua. PSSI pun memberi tenggat waktu hingga Jumat (11/2/2022). Andai izin orang tua kedua pemain itu tak ada, kemungkinan prosesnya batal.
Seperti diketahui, PSSI memang sudah beberapa bulan terakhir memproses para pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia. Ada empat nama yang kini sedang dalam proses, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Hilgers, dan Kevin Diks. Nama Kevin sempat diganti oleh Ragnar Oratmangoen. Tapi, PSSI kemudian memproses Kevin lagi karena permintaan Shin Tae-yong.
Nah, sampai saat ini baru Jordi dan Sandy yang dokumennya sudah lengkap serta sedang diproses pemerintah Indonesia. Sedang Hilgers dan Kevin masih membutuhkan restu dari orang tuanya.
“Jadi agennya minta waktu 1-2 hari. Paling tidak saya tunggu sampai Jumat, 11 Februari. Si agen sangat mengerti. Ini masalah izin boleh atau tidaknya keduanya menjadi WNI dan bermain untuk timnas Indonesia. Tapi, mungkin keduanya masih punya keterikatan dengan orang tuanya,” ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
PSSI Sudah Punya Feeling Kurang Baik Soal Mees Hilgers dan Kevin
Hasani sendiri mengaku sudah punya feeling kurang bagus terkait Mees Hilgers dan Kevin Diks. “Saya dan agen sudah feeling jelek saja. Apa maksud berpikiran jelek ini?” papar dia.
“Kan biasa, pola pikir orang tua berbeda dengan anaknya. Pertimbangan orang tua biasanya berbeda. Yang saya khawatirkan dengan agen, adalah hal yang seperti itu. Saya butuh jawaban secepatnya. Sebab, PSSI punya target keempatnya bisa dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2023. Kalau memang orang tua kedua pemain ini tidak setuju, bilang saja no,” sebut Hasani.
Andai orang tua Mees Hilgers dan Kevin yes pasti PSSI akan meprosesnya. “Kalau no, saya akan melapor ke PSSI dan Shin Tae-yong bahwa dua pemain ini tidak bisa dinaturalisasi karena faktor orang tua,” tutup dia.
