Football5Star.com, Indonesia – Wakil presiden Inter, Javier Zanetti, menegaskan bahwa klub tidak menyesal melepas Alexis Sanchez ke Marseille. Zanetti menyebut memang sudah saatnya Inter melepas Alexis saat itu.
Alexis bergabung ke Inter dari Manchester United pada 2019 dan menghabiskan tiga tahun bersama I Nerazzurri.
Dia diputus kontraknya pada musim panas tahun lalu dengan berbagai alasan. Pertama gajinya yang besar, kedua menit bermainnya yang kurang.
Alexis sebenarnya tampil apik sebagai super sub dan mencetak 20 gol dalam tiga musim. Tapi pemain timnas Cile itu tak mau hanya bermain sebagai super sub.
Kini bersama Marseille, dia menjadi pemain utama dan sudah mencetak 16 gol di semua kompetisi. Zanetti tak memiliki penyesalan melepas Alexis.
“Saya tidak berpikir itu adalah kesalahan untuk membiarkannya pergi, karena ketika seorang pemain memutuskan untuk pergi, ada keputusan yang dibuat oleh kedua belah pihak,” ujar Zanetti seperti dilansir Football5Star.com dari Sempreinter.
“Setiap kali dia diberi kesempatan untuk bermain, Alexis selalu melakukannya dengan baik untuk Inter. Dia penting bagi kami saat kami memenangkan gelar, dan saat kami memenangkan Piala Super Italia (lawan Juventus berkat golnya).
“Kemudian kami memutuskan dengan kesepakatan bersama bahwa dia akan pergi dan bergabung dengan Marseille, di mana dia membuktikan bahwa dia adalah pemain hebat. Dia selalu berperilaku baik, dan dia selalu memberikan kontribusinya kepada kami.”
Alexis Sanchez: Saya Seperti Singa Dalam Kandang
Alexis sendiri mengungkapkan bahwa dirinya seperti singa dalam kandang saat bermain untuk Inter.
“Saya tenang di Inter, tetapi apakah mereka memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri? Saya katakan saya akan menerima kritik apa pun seandainya mereka membiarkan saya bermain dan saya melakukannya dengan buruk,” ujar Alexis.
“Dalam hal itu mereka berhak mengkritik saya, tetapi tidak jika mereka menilai saya tetapi tidak memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri. Saya seperti singa dalam kandang.”
