Mertesacker Tak Pernah Bisa Lupakan Enke

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Bek tengah Arsenal, Per Mertesacker, merasa sangat sedih setiap kali kalender mendekati 10 November. Itu karena dia selalu terkenang sosok Robert Enke, kiper timnas Jerman yang bunuh diri tepat pada tanggal itu, delapan tahun silam. Mertesacker tak pernah bisa melupakan Enke yang dianggap sebagai mentornya semasa di Hannover 96.

“Dia datang dari Spanyol. Dia berumur 27 tahun dan bermain untuk Barcelona. Dari awal, dia membuatku merasa dialah orang yang selalu memberikan pujian kepadaku,” terang Mertesacker dalam tulisannya di situs Robert Enke Foundation, Kamis (9/20/2017). “Dia selalu menunjukkan keyakinannya kepadaku dan tak henti membimbingku sebagai bek muda kala itu.”

Kematian tragis Enke pada 10 November 2009, kata Martesacker, sangatlah mengejutkan. “Ketika menderita depresi, kebanyakan orang ingin menyembunyikannya. Itu pula yang kulihat dari Robert. Sepanjang hayatnya, dia terlihat selalu rasional, cukup bahagia, dan sehat-sehat saja,” kisah bek yang akan gantung sepatu pada akhir musim nanti itu.

Per Mertesacker bersama Michael Ballack saat memberi penghormatan terakhir kepada Robert Enke.
expono.com

Satu pelajaran penting dari kasus sang mantan kiper, kata Mertesacker, adalah kesadaran bagi semua orang terhadap depresi. “Dengan kematiannya, Robert memberikan kita tugas untuk lebih baik lagi melawan penyakit mental,” urai dia.

Enke pada 10 November 2009 memutuskan mengakhiri hidupnya. Dia melompat ke jalur kereta api dan membiarkan tubuhnya tersambar kereta yang lewat. Dia diduga mengalami depresi berat karena tekanan yang didapat pada awal kariernya dan kematian sang anak, Lara, yang mengalami kelainan jantung beberapa tahun sebelumnya.

Kematian kiper yang juga pernah membela Benfica tersebut menjadi pukulan berat bagi timnas Jerman kala itu. Maklum, dia termasuk salah satu kandidat untuk mengisi slot kiper di skuat asuhan Joachim Loew untuk ke Piala Dunia 2010. Duka mendalam dirasakan banyak tokoh sepak bola Jerman saat memberikan penghormatan terakhir di Stadion AWD Arena, kandang Hannover. Jasad sang kiper lantas dikebumikan di samping pusara sang anak.

More From Author

Berita Terbaru