Masa depan Lionel Messi dan Neymar kembali menjadi perbincangan saat ini. Keduanya diguncangkan sedang isu transfer jelang musim dingin. Menariknya, Messi dan Neymar sama-sama diisukan akan hengkang ke Premier League pada musim depan.
Isu kepergian Messi timbul setelah ia terkena kasus pajak di Spanyol. Kapten timnas Argentina itu sedang diperiksa karena diduga melakukan penggelapan pajak bersama ayahnya. Gara-gara risih dengan kasus ini, Messi dikabarkan berniat pergi dari Spanyol.
Kabar ini lantas dimanfaatkan sejumlah klub besar Premier LEague seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea untuk merayu Messi hengkang dari Barcelona.
Sementara itu, rekan setimnya, Neymar juga santer dikaitkan bakal hengkang ke Red Devils. Rumor tersebut belum mereda sejak penutupan bursa transfer musim panas lalu.
Isu tentang kedua pemain ini lantas mendapat sorotan dari mantan Presiden Barcelona Juan Laporta. Ia memberikan pendapat yang berbeda soal masa depan kedua pemain ini.
“Messi tidak akan pernah meninggalkan Barcelona. Ia adalah ikon dan bagian dari hati kami. Ketika saya masih menjabat, saya menerima banyak tawaran dari klub untuk Messi. Khususnya Inter Milan. Mereka ingin membayar klausul pelepasan untuk bintang Argentina itu. Tapi, saya selalu menolak,” ujar Laporta.
“Neymar punya nasib berbeda. Situasi ekonomi klub saat ini sedang tidak bagus. Presiden saat ini sedang memutar otak untuk membuat keuangan klub stabil dengan menjual aset. Solusi terbaik adalah menjual pemain bintang,” sambungnya.
“Ada rumor beredar kalau United sudah mengajukan penawaran untuk Neymar. Ini merupakan kesalahan mengelola klub dari pemimpin yang sekarang,” papar Laporta.
