Football5Star.com, Indonesia – Kesal dan harap-harap cemas. Begitulah perasaan Michael Udebuluzor yang saat ini mengikuti pemusatan latihan timnas Hong Kong jelang laga melawan Vietnam dan Thailand.
Meskipun berlatih bersama tim asuhan Joern Andersen, Udebuluzor belum tentu bisa memperkuat Hong Kong. Pasalnya, pemain berdarah Nigeria itu belum mendapatkan paspor Hong Kong. Itulah yang membuat dia kesal.
Udebuluzor merasa dipersulit. Padahal, dia jelas-jelas lahir di Hong Kong dan menimba ilmu sepak bola di Kitchee. Sudah begitu, ayahnya, Cornelius, adalah pemain naturalisasi yang pernah pula membela Hong Kong.
“Anda harus bertanya kepada pemerintah Hong Kong karena aku tak tahu apa yang terjadi,” urai Michael Udebuluzor soal situasi yang dihadapinya seperti dikutip Football5Star.com dari South China Morning Post.
Dia menambahkan, dirinya sudah cukup lama menanti kepastian untuk membela timnas Hong Kong. “Aku sudah mengajukan permohonan paspor Hong Kong sekitar Natal tahun lalu dan hingga kini masih menanti,” kata dia.
Michael Udebuluzor Dibutuhkan Andersen
Meskipun punya paspor Nigeria, pemain berumur 19 tahun yang kini membela tim U-19 FC Ingolstadt itu mengaku hanya ingin membela Hong Kong. Namun, itu belum bisa terwujud karena belum punya paspor Hong Kong.
“Aku lahir di sini dan tentu saja ingin bermain untuk Hong Kong dan menang untuk Hong Kong. Aku ingin membuat sepak bola Hong Kong dikenal di dunia,” ujar pemain kelahiran 1 April 2004 tersebut.
Sosok Udebuluzor juga sebetulnya dibutuhkan oleh timnas Hong Kong. Itu sebabnya, Joern Andersen sudah mengikutsertakannya dalam latihan jelang lawan Vietnam dan Thailand. Dia dinilai sebagai harapan di lini depan.
Tim asuhan Andersen punya masalah serius di sektor itu. tak satu pun pemain yang mampu mencetak gol pada 3 laga terakhir. Saat imbang 1-1 dengan Singapura, gol mereka berasal dari bunuh diri pemain lawan, Lionel Tan.
