Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memuji penampilan Porto yang berhasil mengalahkan timnya 1-0 pada babak 16 besar Liga Champions leg pertama (22/2/24). Namun Arteta nuga mengkritik permainan timnya.
Porto berhasil mencetak gol tepat di penghujung pertandingan lewat sepakan cantik Galeno dan Arsenal sama sekali tak bisa mencatatkan shot on target. Arteta memuji pertahanan Porto yang dijaga Pepe yang hampir berusia 41 tahun.
“Kredit bagi mereka, mereka bertahan dengan baik, namun memang benar bahwa ketika kami menghadapi situasi tertentu, kami tidak menyelesaikan aksi atau memberikan bola akhir yang tepat dalam umpan silang atau dari bola mati juga,” ucap Arteta seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Setiap kali kami menyentuh seseorang, rasanya seperti pelanggaran bahkan sebelum kami menendang bola. Jadi, kami akan belajar dari situ dan menjadi lebih baik.
“Kami sangat terbiasa bermain melawan pertahanan rendah, seperti yang saya katakan terutama di babak pertama, kami memiliki hal-hal tertentu. Kami akan belajar darinya dan menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya.”
Mikel Arteta Ungkap Apa yang Salah dari Arsenal
Arteta mengungkapkan apa saja yang salah dari Arsenal. Mulai dari kurangnya agresif, sampai tidak bisa mengelola situasi.
“Tentu saja kami sangat kecewa dengan cara kami menyerah di akhir pertandingan, dan tidak mengelola situasi dengan cukup baik, dan Anda akan mendapat hukuman di Liga Champions, jika Anda tidak bisa memenangkannya, Anda tidak boleh kalah,” ucap Arteta.
“Kami benar-benar mendominasi permainan, tapi kami kurang punya tujuan, terutama di babak pertama untuk lebih agresif, mematahkan lini depan, bermain menyerang, dan menghasilkan lebih banyak ancaman di lini belakang mereka.
“Di babak kedua, ada banyak hal yang lebih baik, dan kami menciptakan banyak situasi tanpa benar-benar menciptakan banyak peluang, namun kami akan belajar darinya.
“Sekarang sudah jelas, ini sudah separuh babak. Jika mau ke perempat final harus mengalahkan lawan, itu jelas, dan itulah tujuan dan rencana bersama seluruh suporter kami untuk mewujudkannya.”
