AC Milan disarankan untuk menunjuk bek legendarisnya, Paolo Maldini, untuk duduk di kursi pelatih musim depan. Hal tersebut dikemukakan oleh mantan gelandang I Rossoneri, Zvonimir Boban.
Maldini mengawali debut profesionalnya bersama Milan pada 1995 silam. Dia mencatatkan 902 penampilan di berbagai ajang dan berhasil meraih segudang prestasi, seperti tujuh Scudetto dan lima trofi Liga Champions, sebelum pensiun pada 2009.
Performa Milan anjlok dan telah absen di kompetisi Eropa sejak dua musim lalu. I Rossoneri menunjuk Sinisa Mihajlovic pada awal musim sebelum dipecat dan digantikan oleh Cristian Brocchi pada Maret lalu.
Di samping masalah performa di lapangan, kondisi keuangan Milan dikabarkan melemah. Presiden I Rossoneri, Silvio Berlusconi, digosipkan bakal menjual sebagian sahamnya pada musim panas nanti.
Sejak kursi pelatih diduduki Brocchi, Milan belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Carlos Bacca dkk kini menduduki posisi ketujuh klasemen Serie A.
Milan baru saja bermain imbang melawan klub promosi, Frosinone, bahkan sempat tertinggal lebih dulu pada akhir pekan lalu. I Rossoneri beruntung meraih satu poin setelah memaksa hasil imbang 3-3.
“Brocchi melakukan sejumlah kesalahan, tetapi dia tidak menyadari bahwa pekerjaan ini (pelatih Milan) terlalu besar baginya. Mihajlovic menciptakan tim yang tampil kompak dan cukup baik,” kata Boban, seperti dilansir Radio Anch’io Sport.
“Ini bukan Milan seperti 10 tahun lalu. Berlusconi harus melindungi sejarah dan tradisi klub, tetapi dia tidak melakukan itu.”
“Sekarang ada kebingungan dan gangguan total. Saya tidak melihat sesuatu yang positif dengan tertinggal 0-2, 1-3 dan kemudian imbang karena dua penalti yang aneh.”
“Jika melihat (hirarki klub) lebih jauh, ada drama yang berlangsung dan itu memengaruhi Milan yang tidak lagi berada dalam posisi semestinya usai sukses selama 30 tahun terakhir.”
“Maldini harus ditunjuk (menjadi pelatih) karena integritas moralnya. Jika mereka mendapat pemilik asing, ada sejumlah harapan untuk masa depan, walaupun ada pula penyesalan mengenai penjualan saham klub. Itu harus diterima,” jelas Boban.