Football5star.com, Indonesia – Arema FC kini dihadapkan pada sanksi akibat ulah pendukung mereka Aremania saat laga menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (6/10/2018). Pelatih Singo Edan, Milan Petrovic berharap agar PSSI tak memberikan sanksi larangan bermain tanpa penonton.
Pelatih asal Serbia tersebut menilai bahwa federasi sepak bola di Indonesia sedang menyoroti tajam tindakan suporter yang berujung kekisruhan. Hal tersebut dikarenakan insiden meninggalnya Haringga Sirila salah satu pendukung Persija Jakarta di Bandung beberapa waktu lalu.
“Setelah insiden di Bandung (meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang dikeroyok oknum suporter Persib Bandung), wajar jika PSSI menaruh perhatian penuh pada pertandingan (Arema vs Persebaya) ini, dan mungkin kami punya masalah akan hal ini,” kata Milan Petrovic seperti dikutip Football5star dari Wearemania.net, Selasa (9/10/2018).
“Saya dengar hukumannya mungkin bermain tanpa fans. Bahkan bisa saja bermain di luar Malang. Tapi saya berharap kami tetap bermain di Malang, meskipun tanpa fans. Karena jika kami bermain di kandang sendiri kondisinya akan lebih baik. Jika main di luar Malang mungkin akan menjadi masalah bagi kami,” sambungnya.
Musim ini Arema juga pernah mendapatkan sanksi larangan tanpa penonton di tribun timur Stadion Kanjuruhan selama tiga pertandingan. Hukuman tersebut diberikan akibat tindakan masuk ke lapangan yang dilakukan ratusan Aremania saat menghadapi Persib Bandung.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
