Eks pemain Inter Milan, Marco Materazzi, mengucapakan cita-citanya sebagai seorang pelatih. Dia bermimpi bisa menangani Nerazzurri di suatu saat nanti.
Setelah pensiun, Materazzi melanjutkan karier sebagai pelatih. Tim Indian Super League, Chennaiyin FC, menjadi klub pertama yang ditangani oleh eks pemain belakang itu.
Selama di Liga Super India, Materazzi mampu menunjukan diri menjadi pelatih yang bagus. Dia mengantarkan tim asuhannya menjadi juara di tahun 2015.
Sudah sebanyak 33 pertandingan dilakoni oleh Materazzi bersama Chennaiyin sejak tahun 2014. Rinciannya, dia berhasil memenangi pertandingan sebanyak 16 kali, tujuh kali mengakhiri laga dengan hasil imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Dengan catatan rekor yang cukup oke itu, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Materazzi menjadi pelati papan atas. Dia pun mengungkapkan hasratnya untuk bisa menangani La Beneamata di masa depan.
“Melatih Inter merupakan mimpi dari semua pemain yang sudah mencapai momen luar biasa bersama klub,” kata Materazzi di Tuttomercatoweb.
“Ya, (saya berpikir bahwa saya) siap. Tapi, untuk segera pindah ke sana tak ada dalam pikiran saya saja,” imbuh pemain yang mampu membawa Italia juara dunia di tahun 2006 itu.
Materazzi menuai sukses besar saat masih membela Inter. Salah satu yang paling diingat adalah raihan treble pada musim 2009/2010. Saat itu, Inter masih ditangani oleh Jose Mourinho.
Secara keseluruhan, Materazzi mampu menyumbangkan sebanyak 15 trofi selama membela Inter selama 10 musim.
