Football5Star.com, Indonesia – FIFA akhirnya resmi mengumumkan bahwa tak akan ada minuman beralkhohol yang dijual di 8 stadion yang akan menyelenggarakan Piala Dunia 2022. FIFA sendiri awalnya ingin itu tetap dijual di kawasan stadion, tapi Qatar selaku tuan rumah menolaknya.
Qatar merupakan negara Muslim yang hukum dan adatnya mengikuti ajaran agama Islam, termasuk penjualan minuman beralkohol. Wajar hal ini menjadi pembicaan hangat jelang Piala Dunia 2022.
Awalnya, FIFA berusaha melobi Qatar untuk tetap mengizinkan penjualan minuman beralkohol di sekitar stadion. Tapi Qatar menolaknya. Minuman beralkohol tetap akan dijual di beberapa area di luar stadion.
“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, sebuah keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol pada (area) FIFA Fan Festival, kawasan fans lainnya dan tempat berlisensi, menghapus poin penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar,” tulis pernyataan FIFA seperti dilansir Football5Star.com dari laman resminya.
“Otoritas negara tuan rumah dan FIFA akan terus memastikan bahwa stadion dan area sekitarnya memberikan pengalaman yang menyenangkan, terhormat, dan menyenangkan bagi semua fans.”
Aaron Ramsdale: Tak Masalah Tak Ada Bir di Piala Dunia 2022
Jelas fans Inggris adalah salah satu yang dirugikan akan peraturan ini karena menonton sepak bola dengan minum bir adalah budaya mereka. Tapi kiper timnas Inggris, Aaron Ramsdale merasa peraturan ini tidak terlalu bermasalah.
“Saya pikir para fans akan menemukan cara untuk minum bir, saya rasa Anda tidak perlu terlalu banyak melakukannya di pertandingan,” kata Ramsdale.
“Mudah-mudahan, dengan mereka tidak bisa minum, kami bisa tampil di lapangan untuk memberi mereka semangat. Tapi kami juga harus menghormati aturan dan terus bekerja, kami akan menekan diri sendiri untuk menghibur dari lapangan sepak bola.”
