Momen Bersejarah EURO: Hooligan Ganggu Laga Inggris vs Belgia

BACA JUGA

Gamespool new banner

Football5Star.com, Indonesia – Kamis, 12 Juni 1980, tak akan dilupakan oleh para pencinta sepak bola, khususnya di Eropa. Hari itulah laga Inggris vs Belgia tersaji pada perhelatan Piala Eropa 1980. Laga itu dikenang karena ulah hooligan yang membuat kerivuhan dan memaksa pertandingan ditunda.

Jauh sebelum pertandingan, memang sudah tercium suasana panas. Pelatih Belgia saat itu, Guy Thys merasa diremehkan oleh Timnas Inggris saat keduanya bergabung di grup berat bersama Italia dan Spanyol. Dia merasa anak asuhnya sama sekali tak dianggap. Sementara itu, polisi menangkap 36 hooligan Inggris pada malam jelang laga.

“Anda akan sangat konyol meremehkan kami. Orang-orang berbicara seolah-olah Italia dan Inggris adalah satu-satunya tim di grup kami. Tentu saja, saya prihatin dengan mereka. Tapi mereka tidak terlalu mengkhawatirkan saya daripada Jerman Barat atau Belanda,” kata Guy Thys dikutip dari The Guardian.

Para pemain timnas Inggris membasuh muka dengan air untuk menghilangkan efek gas air mata saat laga lawan Belgia di Piala Eropa 1980.
Getty Images

Saat pertandingan Inggris vs Belgia dihelat di Stadio Comunale, Turin, suasana kian panas. Sebab, pendukung tuan rumah, Italia, berpihak kepada Belgia. Awalnya, semua terkendali. Apalagi, skuat The Three Lions sukses mencetak gol via Ray Wilkins usai melewati bek Belgia dan melesakkan bola ke gawang Jean-Marie Pfaff.

Akan tetapi, keunggulan Inggris tak bertahan lama setelah striker Belgia, Jan Ceulemens mencatatkan namanya di papan skor hanya dua menit setelah gol Wilkins. Dari sini, semuanya berubah. Beberapa laporan, seperti dikutip dari The Times, menyebut kerusuhan dipicu dari suporter Italia yang merayakan gol Belgia. Hooligan Inggris pun berulah.

Tembakan Dibalas Lemparan

Polisi Italia langsung menembakkan gas air mata ke tengah kerumunan. Namun, upaya polisi mengurai kerusuhan, justru dibalas dengan lemparan bom asap oleh hooligan Inggris ke arah lapangan. Kiper Inggris, Ray Clemence jadi korban karena sempat pingsan di tengah kericuhan itu.

MOMEN EURO: Inggris vs Belgia Ditunda karena Insiden Bom Asap
fourfourtwo.com

“Tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, mata saya mulai berair. Perasaan mengerikan menyelimuti saya dan saya tidak bisa melihat apa-apa. Lalu saya menyadari ada masalah di belakang saya,” kata Ray Clemence.

Pelatih Timnas Inggris, Ron Greenwood, lantas berbincang dengan wasit dan pejabat UEFA agar pertandingan ditunda. Laga pun kemudian sempat ditunda lima menit sambil melihat situasi aman terkendali kembali.

Pertandingan lantas kembali digelar lima menit kemudian. Namun, partai Inggris vs Belgia tetap tak menghasilkan gol tambahan. Inggris sempat mencetak gol via Tony Woodcock. Namun, gol itu dianulir karena sebelumnya Woodcock berada dalam posisi offside.

Akan tetapi, hasil memang bukan jadi pembicaraan utama partai Inggris vs Belgia itu. Semuanya tertuju kepada aksi kurang sepuji sejumlah oknum suporter Inggris. Bahkan, Greenwood mengaku malu dengan ulah oknum suporternya.

MOMEN EURO: Inggris vs Belgia Ditunda karena Insiden Bom Asap
theguardian.com

“Kami malu dengan orang-orang seperti ini. Kami telah melakukan segalanya untuk menciptakan kesan yang benar di sini. Mereka idiot dan kami tidak ingin berurusan dengan mereka. Saya berharap mereka semua akan dimasukkan ke dalam perahu dan dijatuhkan ke laut,” ujar Greenwood geram dikutip dari The Guardian.

UEFA lantas menghukum FA dengan dendam 8 ribu euro karena gangguan suporter. Ketua FA kala itu, Sir Harold Thompson, mengutarakan kekesalan yang sama dengan Greenwood.

“Sungguh memalukan bahwa pekerjaan yang dilakukan Ron Greenwood dapat terancam oleh beberapa orang konyol. Mereka sama sekali bukan penggemar,” kata dia.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru