Momen Bersejarah EURO: Prajurit Yunani Berpesta di Ibu Kota Portugal

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5star.com, Indonesia – Yunani berhasil mengejutkan para pecinta sepak bola ketika mengalahkan Portugal di Estadio Da Luz, Lisbon, pada partai final Euro 2004. Keberhasilan Yunani merupakan salah satu kisah underdog terhebat dalam sejarah sepak bola modern.

Yunani mengalahkan Portugal di final Euro 2004 dengan skor tipis, 1-0. Gol tunggal Yunani diciptakan oleh Angelos Charisteas di pertengahan babak kedua. Gol Charisteas membuat skuat besutan Otto Rehhagel berhasil mematahkan hati para penduduk Portugal.

Berkali-kali Patahkan Prediksi

Yunani tergabung di grup A Euro 2020 bersama Portugal, Spanyol dan Rusia. Galanolefki mengawali Euro 2004 dengan laga melawan tuan rumah. Mereka pun berhasil menciptakan kejutan.

Tampil sebagai tim underdog, Yunani secara mengejutkan berhasil memetik kemenangan atas Portugal dengan skor 2-1. Sepasang gol kemenangan Galanolefki diciptakan oleh Giorgios Karagounis (7′) dan Angelos Basinas (51′, pen). Sementara, gol hiburan tuan rumah diciptakan oleh eksekusi penalti Cristiano Ronaldo di penghujung pertandingan.

Di pertandingan kedua, Galanolefki kembali membuat kejutan. Mereka mampu menahan tim unggulan, Spanyol, dengan skor 1-1. Petualangan Yunani di babak grup diakhiri dengan kekalahan atas Rusia.

Yunani - Portugal - Euro 2004 - Novasports
Novasports

Meski cuma mampu memetik empat poin, Galanolefki berhak melaju ke babak perempat final. Mereka finis di posisi runner up grup A. Mereka menyingkirkan Spanyol karena memiliki keunggulan gol.

Di perempat final, dongeng skuat Otto Rehhagel kembali berlanjut. Mereka berhasil mengalahkan tim tangguh, Prancis, melalui gol tunggal Angelos Charisteas.

Setelah mengalahkan Prancis, giliran timnas Republik Cheska yang menjadi korban Yunani. Mereka berhasil melaju ke final berkat gol semata wayang Traianos Dellas di babak tambahan.

Kembali Hancurkan Hati Portugal

Keberhasilan menyingkirkan Republik Cheska membuat Yunani berhak menantang Portugal di final Euro 2024. Selecao melaju ke partai final setelah menyingkirkan Inggris dan Belanda.

Status tim ruan rumah plus pemain-pemain beken seperti Luis Figo, Cristiano Ronaldo, Deco serta Ricardo Carvalho membuat banyak pihak mengunggulan Selecao. Akan tetapi, peman-pemain bintang Portugal malah kesulitan membongkar pertahanan rapat Yunani.

Sepanjang babak pertama, Portugal benar-benar mengurung lini pertahanan Yunani. Akan tetapi, kegigihan Galanolefki membuat Cristiano Ronaldo cs gigit jari dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Yunani - Portugal - Euro 2004 - Novasports
Seen Sports Images

Di babak kedua, Portugal kembali mengurung lini belakang Galanolefki. Namun, kali ini Yunani mulai bisa keluar dari tekanan Portugal. Pada menit ke-57, Galanolefki berhasil mencuri keunggulan.

Berawal dari sepak pojok Angelos Basinas, Angelos Charisteas berhasil lolos dari pengawalan pemain belakang Portugal. Ia kemudian menanduk umpan Basinas dan sundulan Charisteas gagal dijangkau Ricardo.

Selepas gol Charisteas, Portugal kembali mengunrung lini belakang Yunani. Akan tetapi, usaha Selecao tidak membuahkan hasil dan skor 0-1 bertahan hingga wasit Markus Merk membubarkan pertandingan.

Ronaldo Tak Bisa Tahan Air Mata

Hasil ini menyisakan luka mendalam di kubu Portugal. Maklum saja, mereka kalah di negaranya sendiri. Dari 23 pemain yang kecewa, Cristiano Ronaldo yang paling terpukul.

Bagaimana tidak, pada turnamen besar pertamanya bersama timnas, pemain yang saat itu baru berusia 18 tahun menangis histeris sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Mulai dari Pedro Pauleta, Rui Costa, hingga Luis Figo, sampai turun tangan untuk menenangkan Ronaldo muda.

Kegagalan di Euro 2004 menjadi pelecut semangat Ronaldo. Ia selalu tampil dengan motivasi berlipat ketika memperkuat timnas Portugal. Kegigihan dan kesabaran Ronaldo akhirnya membuahkan hasil 12 tahun setelah kekalahan di final Euro 2004.

Ronaldo menjadi motor utama Selecao di ajang Euro 2016. Status Ronaldo sebagai kapten serta pemain andalan Fernando Santos menjadi faktor utama di balik keberhasilan Selecao menyabet gelar juara Euro 2016.

More From Author

Berita Terbaru