Indonesia boleh berharap bisa merekrut Jose Mourinho sebagai pelatih mereka. Namun, harapan itu pupus karena Mourinho sendiri masih ingin fokus melatih di Eropa.
Awal pekan ini publik di Indonesia diramaikan berita soal keinginan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk merekrut Mourinho sebagai pelatih timnas Indonesia.
Selain Mourinho, juga ada nama Guus Hiddink yang dilontarkan oleh Erick Thohir selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sebagai catatan Indonesia saat ini masih disanksi FIFA karena intervensi pemerintah 1,5 tahun lalu.
Kabar ini muncul karena Mourinho sendiri tengah menganggur usai dipecat Chelsea Desember 2015 silam dan memang mendapat banyak tawaran melatih. Salah satu klub yang ngebet mendatangkannya adalah Manchester United.
Sampai saat ini Mourinho belum mau membeberkan klub barunya meski dipastikan dia akan melatih lagi bulan Juli. Namun satu yang pasti adalah Mourinho masih ingin berkarier di Eropa dan memenuhi beberapa ambisinya. Hal ini lantas mengubur harapan Indonesia untuk bisa melihat Mourinho di bangku pelatih.
“Saya suka melatih di mana pun ada hasrat akan sepakbola. Dan di Meksiko, hasrat itu juga ada,” ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.
“Tapi, saya tidak akan bohong. Di sini tidak seperti sepak bola Eropa dan saya masih ingin menjajal sepak bola Eropa sampai beberapa tahun ke depan, dan juga menikmati persaingan yang ada di kompetisi Eropa. Tapi, siapa tahu, mungkin suatu hari nanti saya akan melatih di sini. Anda tidak bisa bilang tidak akan,” sambungnya.