Football5star.com, Indonesia – Murat Yakin sangat beruntung. Dia tidak dipecat atau mengundurkan dari selayaknya Roberto Martinez dan Luis Enrique.
Padahal Swiss juga tersingkir dari 16 besar Piala Dunia 2022 seperti Spanyol. Bahkan perjalan di Qatar tercoreng oleh kekalahan telak 1-6 dari Portugal.
![Dibantai Portugal 1-6, Swiss Masih Percaya Penuh pada Murat Yakin 1 Portugal vs Swiss Lahirnya Bintang Baru Bernama Goncalo Ramos 2 (@iF2is)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/12/Portugal-vs-Swiss-Lahirnya-Bintang-Baru-Bernama-Goncalo-Ramos-2-@iF2is.jpg)
Meski demikian hasil tersebut tidak menjadi alasan federasi memecatnya. Direktur federasi, Pierluigi Tami, mengonfirmasi sang legenda masih akan terus menangani Granit Xhaka dkk.
“Apa Murat Yakin terancam? Tidak sama sekali. Tentu saja kami kecewa tapi kami memainkan turnamen yang bagus,” kata Pierluigi Tami kepada Blick, Kamis (8/12/2022).
![Dibantai Portugal 1-6, Swiss Masih Percaya Penuh pada Murat Yakin 2 pierluigi tami-corrieredelticino](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/12/pierluigi-tami-corrieredelticino.jpg)
“Kami sudah kalah, tapi kami tidak perlu mengkritik siapa pun. Kami akan melewati ini sebagai tim dan melihat masa depan,” sambung direktur federasi Swiss.
Skuat Murat Yakin Kalah Mentereng
Soal kekalahan 1-6 dari Portugal, Tami melihat ini murni kualitas pemain. Ia mengakui Swiss kalah kualitas.
![Dibantai Portugal 1-6, Swiss Masih Percaya Penuh pada Murat Yakin 3 murat yakin-theathletic](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/12/murat-yakin-theathletic.jpeg)
Apalagi Murat Yakin tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Beberapa pemain absen karena terserang flu seperti Nico Elvedi, Silvan Widmer, dan Fabian Schar. Absennya mereka turut menggangu persiapan Swiss.
“Kami praktis memiliki satu pemain lebih sedikit di lapangan. Portugal lebih baik dalam segala hal,” terang Pierluigi Tami.
“Secara fisik, taktik, dan teknis, mereka unggul. Hal-hal seperti ini tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan pelatih atau pemain,” tutupnya.